jatimnow.com - Polsek Genteng menggelar razia kendaraan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019) dinihari. Razia yang dipimpin langsung Kapolsek Genteng Kompol Anggi Saputra itu menyasar roda dua dan roda empat yang dianggap mencurigakan. Hasilnya, beberapa motor yang kedapatan menggunakan knalpot brong ditindak.
Dalam razia di Jalan Pemuda, Surabaya itu, sebuah motor sport terpeleset atau terjungkal setelah putar balik untuk menghindari razia tersebut. Untungnya, di sekitarnya tidak terdapat penguna jalan lain yang melintas.
Setelah terpeleset, pengendara motor sport Kawasaki Ninja 250 R berwarna hijau itu hanya bisa pasrah saat ditilang. Sambil menuntun motornya, sang pengendara yang mengenakan jaket hitam dan helm teropong itu menggerutu saat ditanya petugas.
"Saya sebenarnya tidak bawa barang apa-apa lho. Saya cuma cemas aja karena SIM saya mati (masa berlaku habis)," ujar pemuda yang enggan menyebutkan namanya itu.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan dihentikan dan pengendaranya diminta menunjukkan STNK hingga SIM. Anggi dan anggotanya juga meminta para pengendara dan pengemudi membuka jok motor maupun bagian mobilnya.
Kompol Anggi Saputra menjelaskan, razia tersebut difokuskan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas jelang malam Tahun Baru 2020.
"Razia sebenarnya kami gelar secara rutin. Tapi saat ini kami tingkatkan jelang Tahun Baru 2020. Kami menyasar knalpot brong, surat resmi kendaraan, minuman keras, petasan, narkoba hingga benda berbahaya lainnya," beber Alumnus AKPOL Tahun 2006 ini.
"Kami ingin malam tahun baru nanti berjalan tertib dan aman. Semua kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan barang juga kami periksa. Tidak kami temukan adanya benda berbahaya saat razia kali ini," ungkapnya.
Selain itu, tepat di malam tahun baru, pihaknya juga akan menerapkan pengaturan jalan. Anggi mengaku sudah menyiapkan tim khusus untuk melakukan penguraian arus lalu lintas bila terjadi kemacetan.
"Kami juga akan laksanakan penyekatan seperti yang telah disampaikan Bapak Kapolrestabes Surabaya (Kombes Pol Sandi Nugroho)," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika