Selasa 31 Dec 2019 19:24 WIB

Rosan Roeslani Jadi CdM Indonesia di Olimpiade 2020

Rosan siap bekerja sama dengan seluruh cabor yang berpotensi lolos ke olimpiade.

Rosan P Roeslani.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Rosan P Roeslani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari secara resmi mengumumkan Rosan Roeslani sebagai ketua kontingen (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo. Pengangkatan Rosan telah disetujui oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali pada 26 Desember lalu.

"Kami semua sepakat bahwa CdM untuk olimpiade 2020 dipercayakan kepada ketua angkat besi, yaitu Rosan Roeslani," ujar pria yang akrab disapa Okto didampingi Menpora Zainudin Amali dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Selasa (31/12).

Rosan Roeslani merupakan sosok yang menjabat sebagai Ketua Umum PB PABBSI (Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia) dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Ia merupakan satu-satunya nama yang sebelumnya diajukan oleh KOI kepada Kemenpora pekan lalu.

Okto mengungkapkan bahwa alasan ditunjuknya Rosan sebagai ketua kontingen Indonesia karena dia merupakan ketua umum dari cabang olahraga yang sudah pasti lolos kualifikasi olimpiade di Tokyo.

Sementara itu, Rosan yang berhalangan hadir dalam konferensi pers tersebut mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia pun menyatakan siap dan akan segera bekerja sama dengan seluruh cabang olahraga yang berpotensi lolos ke Olimpiade 2020.

"Sepulang dari London, saya akan segera berkoordinasi dengan cabang olahraga-cabang olahraga, menyamakan persepsi, misi agar di olimpiade dapat membuahkan hasil maksimal," kata Rosan dalam rekaman video yang ditampilkan.

Setelah ini, KOI bersama dengan CdM akan membentuk tim analisis untuk kesuksesan prestasi Indonesia di Olimpiade 2020 sekaligus berkoordinasi dengan berbagai cabang olahraga yang berpotensi lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement