Selasa 31 Dec 2019 22:18 WIB

TMII Gelar Pertunjukkan Wayang Kulit

TMII menggelar pertunjukkan wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono

Dalang Ki Manteb Sudarsono
Foto: Dok Bogasari
Dalang Ki Manteb Sudarsono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar pertunjukkan wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono untuk menghibur pengunjung pada malam Tahun Baru 2020. Pengunjung memadati lokasi pertunjukkan wayang kulit tersebut. Sang dalang membawakan lakon "Sang Anjani Putro".

"Kita tidak meninggalkan kesenian tradisi kita dimana untuk acara di Panggung Candi Bentar diisi oleh pagelaran wayang kulit dari Dalang Ki Manteb Sudarsono," ujar Ketua Pekan Desember Natal dan Tahun Baru TMII, Dwi Atmodjo, Selasa (31/12).

Masih ada lagi di Anjungan Jawa Timur terdapat pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Putut. Selain itu, di Anjungan Yogyakarta terdapat pagelaran Ketoprak Mataram, lalu di Anjungan Jawa Barat ada acara wayang golek.

Sedangkan anjungan-anjungan lainnya juga menampilkan kesenian tradisi masing-masing, seperti musik dan tarian daerah. Selain itu, adu kesaktian antara pesulap Indonesia, seperti Limbad melawan pesulap mancanegara memeriahkan malam Tahun Baru 2020 di TMII.

Pesulap mancanegara yang ikut memeriahkan malam Tahun Baru 2020, yakni Space Cowboy dan istrinya. Para pesulap akan beradu keahlian dan kesaktian seperti menghentikan kipas angin yang terdiri dari pedang-pedang sangat tajam dengan anggota-anggota tubuh yang akan dilakukan oleh Limbad.

Aksi adu kesaktian itu ditampilkan pada pukul 23.00 WIB, satu jam menjelang momen pergantian Tahun Baru, hingga pukul 01.30 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement