Selasa 31 Dec 2019 23:41 WIB

191.807 Personel Diterjunkan untuk Amankan Malam Tahun Baru

Personel yang diterjunkan beranggotakan kekuatan Polri, TNI, dan instansi lain

Personel Korps Brimob bersiap mengikuti Apel Gelar Pasukan PAM Malam Tahun Baru 2020 di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (31/12/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Personel Korps Brimob bersiap mengikuti Apel Gelar Pasukan PAM Malam Tahun Baru 2020 di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (31/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya 191.807 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan malam pergantian tahun di seluruh Indonesia.Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Komisaris Besar Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (31/12).

Personel yang diterjunkan tersebut beranggotakan kekuatan Polri, TNI, juga instansi terkait lainnya. "Petugas akan mengawal jalannya pergantian tahun hingga tuntas, demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berkegiatan," kata Argo.

Argo mengatakan, berdasarkan pantauan awal melalui CCTV di seluruh Polda di Indonesia, dapat dipastikannya, situasi hingga sejauh ini berjalan kondusif."Di beberapa wilayah, terpantau sedang hujan, sehingga masyarakat harus meningkatkan kehati-hatiannya," katanya.

Sementara di wilayah ibu kota, personel yang telah tersebar di sejumlah titik keramaian pun melaporkan situasi berlangsung kondusif."Baik di tempat hiburan semisal Ancol, lalu di Jalan MHThamrin serta wilayah permukiman tempat masyarakat berkegiatan, semuanya masih terkendali situasinya," katanya.

Khusus bagi masyarakat yang melewatkan pergantian tahun di pusat-pusat keramaian, Argo mengimbau untuk meningkatkan kehati-hatian. Terutama bagi yang membawa kendaraan pribadi, jangan sampai meninggalkan kunci tertinggal di kendaraan. "Bahkan bila perlu, lengkapi dengan kunci ganda karena tempat-tempat parkir merupakan lokasi yang cukup rawan saat ada keramaian masyarakat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement