Selasa 31 Dec 2019 23:55 WIB

Membangun Generasi Unggul Harus Sejak dalam Kandungan

Sejak dalam kandungan, maka perbanyak mendengarkan Alquran.

Rep: Sylvi Dian Setiawan/ Red: Muhammad Hafil
Generasi Unggul Itu Bertakwa. Foto: Jamaah menghadiri Tabligh Akbar saat Festival Republik 2019 di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Selasa (31/12).
Foto: Republika/Wihdan
Generasi Unggul Itu Bertakwa. Foto: Jamaah menghadiri Tabligh Akbar saat Festival Republik 2019 di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Selasa (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ustaz Awan Abdullah mengatakan, generasi unggul yakni orang yang bertakwa. Hal tersebut ia sampaikan dalam Tabligh Akbar yang merupakan bagian dari Festival Republik 2019, yang digelar Republika di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Selasa (30/12).

"Unggul itu, dia harus mulia. Mulia itu orang yang bertakwa," kata Ustaz Awan di Masjid Jogokariyan, Selasa (30/12).

Baca Juga

Ia mengatakan, dalam membangun generasi unggul harus dimulai sejak dalam kandungan. Yakni, dengan banyak mendengarkan ayat-ayat Alquran kepada anak yang ada dalam kandungan.

"Sejak dalam kandungan, maka perbanyak mendengarkan Alquran. Ini untuk menjadi takwa," ujarnya.

Ustaz Awan menyebut, ayat dalam Alquran yang paling baik didengarkan sejak kandungan yakni Surat Al-Baqarah. Surat ini, akan menjauhkan seseorang dari gangguan setan.

"Paling bagus Al-Baqarah dibaca. Karena itu akan dijauhkan dari gangguna setan. Itu termasuk ruqyah. Menjaga anak agar lahir tidak cacat, karena jin bisa mengganggu rahim," tambahnya.

Ia juga mengatakan, banyak kaum yang tidak terima jika umat Islam membaca dan menghafal Alquran. Salah satunya Yahudi.

Mereka, kata Ustaz Awan, mencari berbagai cara agar orang Islam tidak banyak yang membaca dan menghafal Alquran. Terutama anak-anak.

"Yahudi tidak banyak terima hafal Alquran karena anak kecil banyak hafal Alquran. Lalu mereka menyebar virus dengan mendengarkan lagu-lagu klasik. Kalau dipeedengarkan akan cerdas, itu budayanya Yahudi," tambahnya.

Untuk itu, ia mengajak agar seluruh umat Islam untuk menghidupkan Alquran. Sehingga, generasi unggul pun dapat dibangun dengan memiliki moral serta bertakwa sesuai ajaran Islam.

"Alquran jangan dijauhkan dalam rumah tangga. Kalau mau jadi generasi unggul, maka hidupkan lah Alquran itu," katanya.

Tabligh Akbar yang merupakan bagian dari Festival Republik ini diisi dengan berbagai kegiatan. Diantaranya donor darah, pemeriksaan mata gratis, bekam gratis, pangkas rambut gratis, talk show penyuluhan kesehatan lansia bersama Dr. Probosuseno.

Selain itu, acara ini juga diisi oleh sejumlah ulama dan tokoh. Mulai dari Ustaz Awan Abdullah, Mantan rektor UNY yang juga Mustasyar PWNU DIY yakni Rochmad Wahab hingga Presiden BEM UGM, Muhammad Atiatul Muqtadir. Acara ini ditutup dengan muhasabah oleh Coach Novel Windo dan penyelenggaraan shalat Qiyamul Lail bersama Ustaz Istihsan Arif Al Fudhaily.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement