REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mino Raiola menampik anggapan dia mendapat terlalu banyak komisi. Sang agen super dilaporkan meraup 25 juta euro (Rp 388 miliar) dari penjualan Paul Pogba ke Manchester United pada 2016. Raiola kini disebut-sebut telah mengantongi 15 juta euro (Rp 233 miliar) dari kepindahan Erling Haaland ke Borussia Dortmund.
“Komisi saya tergantung pada gaji pemain, itu sama untuk semua orang. Saya tidak menodongkan pistol ke kepala siapa pun," kata dia kepada La Repubblica, dikutip Football Italia, Selasa (31/12).
Ia mengakui langkahnya itu mempengaruhi pasar transfer pemain. Raiola mengatakan ia tidak ingin membuat keputusan terlalu lama terhadap kliennya hingga pada pada 29 Agustus masih memutuskan apa yang perlu dilakukan.
“Intinya dengan komisi adalah: apakah saya menghasilkan banyak atau saya menghasilkan terlalu banyak? Saya setuju bahwa saya menghasilkan banyak," kata dia.
Namun Raiola menampik mendapatkan terlalu banyak. Ia membandingkan nilai sebuah klub yang saat ini bisa mencapai 4 miliar euro. Menurut dia, yang dilakukannya masih proporsional. Bagi Raiola, uang adalah bagian dari pertunjukan di sepak bola. Selain itu, ia mengklaim bukan uang yang memotivasinya.
“Saya sudah menjadi jutawan pada usia 20 tahun. Saya hanya bisa berbaring di pantai dan hidup dari penghasilan saya. FIFA menyembunyikan masalahnya sehingga bisa menyerang agen,” katanya merujuk aturan FIFA yang ingin membatasi komisi agen.
Sang agen sempat menjadi hujatan pendukung Milan karena ingin mengeluarkan Gianluigi Donnarumma saat Rossoneri masih di bawah kepemilikan Yonghong Li. Menurut Raiola, ia hanya tak percaya kepada sang pemilik, bukan berusaha mengambil keuntungan.
“Saya mungkin secara politis salah dan tidak terlalu romantis, tetapi tujuan saya adalah memaksimalkan karier para pemain saya. Saya selalu bertanya pada diri sendiri:‘ Apa yang akan saya lakukan jika dia anak saya? ’Uang hanyalah langkah terakhir," katanya.
Raiola menaungi banyak pesepak bola top. Ia dikenal piawai memaksimalkan potensi pemainnya. Salah satu kliennya yang masih mendapatkan gaji besar meskipun sudah berusia senja adalah Zlatan Ibrahimovic. Ibra mendapatkan bayaran 3,5 juta euro dengan potensi tambahan 500 ribu euro sebagai bonus pada akhir musim ini.