REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dzikir Nasional Repulika dinilai dapat mengundang rahmat Allah SWT untuk Indonesia. Untuk itu kegiatan ini harus tetap dipertahankan dan diikuti oleh setiap umat Islam.
"Masya Allah ini luar biasa di mana orang tahun baru keluar untuk tiup terompet, bakar kembang api tetapi ini berbeda kita ini malah mengakses rahmat Allah, orang maksiat mengundang bencana kita di sini justru malah mengundang Rahmat," kata Putra KH Muhammad Arifin Ilham, Ustaz Amer Azzikra saat ditemui Republika, di masjid At-Tin, Selasa (31/12).
Menurut Ustaz Amer, setiap umat Islam yang datang ke majelis-majelis ilmu di masjid At-Tin maupun masjid-masjid lainnya, bukan orang sembarangan. Akan tetapi orang yang Allah pilih untuk untuk diberi rahmat dan karuniannya. "Kita yang datang ke sini ini Masya Allah bukan orang yang sembarangan, tetapi Allah memang sayang kepada mereka yang datang," katanya.
Untuk itu kata dia, setiap orang yang datang ke majelis ilmu ini patut bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Karena, di mana orang merayakan pergantian tahun baru dengan kegiatan tak bermanfaat, kita hadir di majelis ilmu yang dirahmati Allah.
"Makanya kegiatan ini merupakan kegiatan yang harus disyukuri karena nikmat Allah Alhamdulillah," katanya.
Untuk itu, Amer mengajak pada saat tepat waktunya pergantian tahun semuanya sama-sama berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT agar mendapat rahmat.
"Insya Allah sampai tahun baru kita berdzikir-berdzikir-berdzikir terus sehingga rahmat Allah turun ke negeri kita," katanya.
Ustaz Amer mengajak kepada anak-anak muda di tahun yang baru ini untuk terus meningkatkan kualitas imam dan taqwa dengan menghadiri majelis-majelis ilmu.
"Kepada teman-teman Amer, kepada kaum-kaum muda ayo kita ramaikan majelis-majelis ilmu, majelis dzikir dan sholawat," katanya.
Menurut dia, jangan sampai kita datang ke perkumpulan hina yang dapat mengundang bencana. Akan tetapi marilau umat Islam terutamanya kaula muda untuk perkumpulan di majelis yang mengundang rahmatnya Allah SWT.
"Kita tidak pernah tahu kapan kita mati. Sayang kalau kita meninggal pada perkumpulan yang hina," katanya.
Ustaz Amer berdoa kepada Allah agar kaula muda dapat terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Karena anak muda muslim itu harus menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
"Hari ini baik, hari esok harus lebih baik lagi. Kalau taqwa kita tahun ini hanya sekedar saja tahun berikutnya harus lebih sungguh-sungguh lagi," katanya.