REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti tahun-tahun sebelumnya, Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta, menggelar Itikaf malam tahun baru. Kegiatan tersebut diadakan Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) dini hari.
Siaran pers MASK yang diterima Republika.co.id menyebutkan, walaupun Jakarta diguyur hujan deras sejak sore kemarin, sekitar 2.500 jamaah MASK tetap antusias berdatangan dari wilayah Jabodetabek. Mereka mengikuti acara itikaf malam tahun baru yang dilaksanakan sejak pukul 20.00 hingga Subuh.
Rangkaian acara di mulai dengan penampilah tim hadroh MASK yang di lanjutkan dengan sima’an Alquran oleh enam imam MASK. Ceramah itikaf disampaikan oleh Dr KH Abas Mansur Tamam,Lc. “Ada tujuh kunci amal saleh, yaitu takwa, infaq, ihsan, puasa, menahan marah, memaafkan dan berzikir kepada Allah SWT,” kata Abas Mansur.
Suasana itikaf malam tahun baru 2020 yang digelar di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat.
Tepat pukul 00.00, Ustaz Amin Sabaruddin (imam MASK) mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir melakukan sujud syukur kepada Allah SWT. “Ini merupakan tanda syukur kita terhadap nikmat yang telah diberikan selama ini dan memohon ampun atas kesalahan yang telah diperbuat setahun kemarin,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan shalat Tahajud berjamaah yang dipimpin imam Syeikh Essam Al Mizgagi. Setelah itu, ceramah muhasabah yang disampaikan oleh Dr KH Zuhdi Zaini MA. Ia mengupas tema refleksi diri selama satu tahun kemarin terkait perbuatan apa saja yang telah diperbuat.
Acara i’tikaf itu ditutup dengan shalat Subuh berjamaah. “Bagi jamaah yang tidak dapat hadir mengikuti acara i'tikaf dapat mengikutinya dengan menyimak siaran langsungnya di Radio MASK AM 1530 Khz yang menjangkau wilayah jabodetabek,” kata Amin Sabaruddin.