Rabu 01 Jan 2020 09:00 WIB

Faktor Cuaca, Penerbangan Batik Air ke Bandara Halim Ditunda

Penerbangan Batik Air ke Bandara Halim ditunda karena faktor cuaca.

Rep: Nur Hasan Murtiaji/ Red: Muhammad Hafil
Penerbangan Batik Air ditunda karena faktor cuaca. Foto: Pesawat Batik Air (ilustrasi)
Foto: Antara
Penerbangan Batik Air ditunda karena faktor cuaca. Foto: Pesawat Batik Air (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pesawat Batik Air tujuan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dari Bandara Adisucipto Yogyakarta terpaksa menunda keberangkatannya karena faktor cuaca. Pesawat yang semestinya berangkat pukul 07.40 dan dijadwalkan mendarat di Bandara Halim pukul 08.50 menunda terbang.

"Dikarenakan faktor cuaca yang tidak memungkinkan di Bandara Halim, kami persilakan penumpang turun dari pesawat untuk kembali ke bandara," demikian pengumuman dari ruang kokpit pesawat, Rabu (1/1).

Baca Juga

Pesawat Batik Air ini sejak pukul 07.15 sebenarnya sudah mempersilakan para penumpangnya untuk masuk ke pesawat. Penumpang sudah mengantre satu per satu masuk ke dalam pesawat. Namun hingga sekitar pukul 08.05, pesawat masih parkir di landasan. Hingga akhirnya kru pesawat menginformasikan para penumpang kembali ke bandara.

Hingga pukul 08.35 WIB, pesawat tujuan Bandara Halim belum diberangkatkan. Informasi dari BMKG memang sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan sejak semalam sebelumnya. Hingga pagi hari, hujan masih turun di wilayah Jakarta. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement