REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Jaksa di Meksiko mengatakan tujuh orang tersangka pembunuhan sembilan dwi warga negara Amerika Serikat (AS) pada 4 November lalu sudah ditahan. Jaksa federal mengatakan tiga orang ditangkap baru-baru ini.

Mereka didakwa atas kejahatan terorganisir terkait narkoba. Tiga orang itu belum dikenakan dakwaan pembunuhan.

Jaksa mengatakan empat orang tersangka lainnya menjadi tahanan rumah. Nama salah satu tersangka yang diumumkan jaksa penuntut sesuai dengan nama kepala polisi kota Janos, Chihuahua, yang berada di dekat lokasi pembunuhan.

Pada Rabu (1/1) media lokal melaporkan kepala polisi kota itu sudah ditangkap atas pembunuhan anggota keluarga LeBorn. Mereka melaporkan kepala polisi itu dibayar oleh geng narkoba La Linea.

Namun jaksa di Meksiko dilarang untuk mengidentifikasi tersangka. Mereka tidak diperbolehkan menyebutkan nama panjang dan mengkonfirmasi identitias tersangka.

Kerabat dan keluarga korban Julian LeBorn mengatakan kepala polisi kota sudah ditangkap. Ia mengatakan hal ini harusnya membuat semua orang khawatir. "Siapa yang memeriksanya, dia (kepala polisi) sudah di sana selama 13 tahun," kata LeBorn.

Ia mempertanyakan bagaimana pihak berwenang negara bagian tidak tahu kepala polisi itu bekerja sama dengan kartel narkoba. Banyak anggota keluarga LeBorn dari Amerika yang mempertanyakan larangan kepemilikan senjata api di Meksiko karena mencegah mereka membela diri untuk menghadapi kartel narkoba. "Polisi memiliki monopoli lokal terhadap senjata dan mereka berpartisipasi dalam pembunuhan perempuan dan anak," kata LeBorn. 

Pihak berwenang Meksiko mengatakan geng narkoba yang bertanggung jawab atas pembunuhan sembilan perempuan dan anak-anak yang juga berwarga negara AS. LeBorn keluarga AS yang sudah ditinggal puluhan tahun di Negara Bagian Chihuahua dan Sonora.

Ikuti Whatsapp Channel Republika