REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Peluang mempertahankan gelar Liga Inggris musim 2019/20 makin mengecil bagi Manchester City. Tapi manajer City Pep Guardiola masih melihat timnya bisa mengejar Liverpool di puncak klasemen. Syaratnya, kata dia, City harus bekerja keras, bermain lebih baik, dan berdoa untuk bisa memangkas jarak 14 poin dari sang pemuncak klasemen.
Selain itu, ia juga percaya diri bisa mengejar the Reds kalau skuatnya sudah kembali normal. Apalagi beberapa pemain yang sebelumnya cedera kini sudah kembali bugar.
City telah memenangkan gelar Liga Inggris dalam dua musim terakhir. Namun, saat ini mereka tertinggal 14 poin dari Liverpool, yang juga masih punya satu pertandingan tersisa pada paruh kedua musim 2019/2020.
Guardiola mengakui kalau skuat City musim ini di bawah standar dibandingkan sebelumnya. Namun, mantan pelatih Barcelona itu menilai penyebabnya karena beberapa pemain kunci cedera. Seperti Aymeric Laporte dan Leroy Sane untuk jangka panjang, serta David Silva dan Sergio Aguero yang mengalami cedera jangka pendek.
"Dengan semua skuat, ya (City bisa bersaing). Ada beberapa hal yang tidak bisa kami kontrol. Kami selesaikan yang bisa kami lakukan," ucap Guardiola, dikutip dari Goal, Rabu (1/1).
Masalah lain yang tak bisa dikontrolnya adalah Liverpool, yang sejauh ini cukup fantastis. Sayangnya, dengan kondisi skuatnya yang pincang, City tak bisa mengimbangi Liverpool. Guardiola menyangkal kalau menurunnya performa City musim ini karena kegagalan dalam bursa transfer musim panas lalu.
"Tidak, saya pikir tim fantastis. Saya menyukainya. Kami punya masalah dengan cedera, hal ini terjadi dan juga Liverpool sangat luar biasa," kata dia.
City akan berusaha menambah poinnya pada laga pekan ke-21 Liga Inggris. The Citizens akan menjamu Everton asuhan Carlo Ancelotti di Stadion Etihad, Kamis (2/1) dini hari WIB.