REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengisi malam pergantian tahun dengan muhasabah dan doa bersama di Masjid Al Istikmal Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Selasa (31/12).
Menurut Ridwan Kamil, malam pergantian tahun memang sebaiknya diisi dengan kegiatan instrospeksi diri ketimbang hal yang tidak bermanfaat. "Syariat saya dalam menghadapi tahun baru, rajin berkumpul dengan orang baik, iman dijaga, amal saleh dikerjakan, kebaikan disyiarkan dan saling menasehati, maka Insyaallah besok (1 Januari) akan menjadi orang yang lebih baik," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Dalam muhasabah tersebut, Emil turut meminta masyarakat untuk mensyukuri nikmat Allah yang masih diberikan yaitu umur. Oleh karena itu, nikmat umur harus digunakan untuk kegiatan yang diperintahkan yaitu beribadah.
"Kemudian syukuri juga nikmat kesehatan, nikmat silaturahim, nikmat Iman Islam dan banyak lagi nikmat lainnya," kata Emil.
Emil mengatakan, semua manusia di dunia ini adalah kaum yang merugi, kecuali jika memegang empat hal yaitu beriman kepada Allah, orang saleh, orang yang saling mengingatkan, dan orang yang berikthiar.
"Jadi kita tidak akan merugi kalau besok di tahun masehi 2020 kita berpatokan keempat hal itu," kata Emil. Di acara muhasabah itu, Emil pun meminta masyarakat untuk mendoakan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar agar mencapai visi juara lahir batin.
"Saya cuma minta doakan Jabar juara lahir batin, tidak hanya fisik dan ekonominya, tapi umatnya ahli agama," katanya.