Rabu 01 Jan 2020 15:16 WIB

Bersihkan Rumah Usai Banjir, Warga Tewas Tersengat Listrik

Warga Tangsel meninggal diduga tersengat listrik ketika bersihkan stop kontak

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tim penyelamat mengevakuasi korban banjir. Warga Tangsel meninggal diduga tersengat listrik ketika bersihkan stop kontak usai banjir
Foto: Antara/Fauzan
Tim penyelamat mengevakuasi korban banjir. Warga Tangsel meninggal diduga tersengat listrik ketika bersihkan stop kontak usai banjir

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Seorang warga Perumahan Ciputat Baru, Kelurahan Sawah, Tangerang Selatan (Tangsel), Taufiq (35 tahun) tewas tersengat listrik. Diduga korban sedang membersihkan rumah termasuk stop kontak aliran listrik yang terendam banjir, Rabu (1/1).

Dari informasi yang diketahui korban yang beralamat di RT 07 RW 08 Perumahan Ciputat Baru tersebut, korban dalam kondisi setengah sadar ketika mobil ambulan tiba dirumahnya. Namun ketika korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Ciputat, korban dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahandika mengatakan saat ini korban sudah dilarikan menuju Rumah Sakit Hermina, Ciputat. Kemudian dilakukan pengecekan dan pendataan lebih lanjut terhadap korban termasuk untuk kronologisnya.

Pihaknya hingga saat ini belum bertemu dengan keluarga korban. Belum diketahui secara pasti kronologi korban yang meninggal diduga tersengat listrik. “Tapi untuk antisipasi dari pihak PLN sudah kita hubungi dan akan mematikan listrik di wilayah tersebut,” jelasnya.

Komandan Rescue Disaster Emergency Respon ACT Kusmayadi mengatakan pada saat itu kondisi air pada kedalaman 1,5 meter. Banjir ini baru pertama terjadi dan sifatnya mendadak.

“Sewaktu banjir korban sedang berada di dalam rumah. Pihak PLN saat itu belum memutus aliran listrik. Jadi listrik perumahan masih terhubung, mungkin korban sedang merapikan rumah, dan tersengat,” jelasnya.

Disamping itu, pihaknya juga telah melakukan evakuasi terhadap para lansia dan anak-anak di perumahan yang terendam banjir. Menurutnya lokasi perumahan ini juga berdekatan dengan batasan aliran sungai. Diketahui sungai ini juga mengalir menuju jakarta.

Pihaknya juga telah mengerahkan dua perahu untuk evakuasi. Dari pihak Koramil juga menyediakan perahu untuk mempercepat proses evakuasi. Menurutnya prediksi saat ini, dengan cuaca curah hujan tinggi, air akan bertahan dan tidak diketahui kapan akan surut.

“Ini bisa dua hari seperti ini, karena bisa jadi disini kering di wilayah Bogor mengalami curah hujan tinggi. Untuk saat ini Ciputat dalam kondisi dengan curah hujan tinggi,” kata Kusmayadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement