REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebut pihaknya tengah mengatasi lima titik genangan air di jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Rabu (1/1). Air menggenang di jalan arah Jakarta sejak pagi lantaran tingginya intensitas hujan.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, mengatakan, lima titik genangan itu ada di Km 27 sampai dengan Km 26, Km 24 dan Km 21. Lalu juga di Km 19 serta Km 17.
"Titik-titik tersebut saat ini terdapat genangan setinggi 5-10 cm di sebagian lajur, yaitu Lajur 1 dan Lajur 2," kata Heru lewat siaran persnya yang diterima Republika di Jakarta, Rabu (1/1). Meski demikian, ujar Heru, titik tersebut masih bisa dilintasi dengan menggunakan lajur 3 dan lajur 4.
Jasa Marga, imbuhnya, juga meminta pengguna jalan mengantisipasi luapan danau Grand Wisata yang sudah mulai masuk lajur akses masuk Tambun. Akibat genangan di sejumlah titik dan masih tingginya intensitas hujan, Jasa Marga menutup empat gerbang tol (GT), yakni:
- GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta, tutup mulai jam 07.30 WIB
- GT Cibitung 1 & 2, tutup mulai jam 06.00 WIB
- GT Tambun, tutup mulai jam 06.00 WIB
- GT Cikarang Timur arah Jakarta, tutup mulai jam 07.40 WIB
"Untuk memastikan kondisi jalan tetap aman untuk pengguna jalan, saat ini petugas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek tengah menyiagakan perambuan serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air," ujar Heru.
Tak hanya Tol Japek, Heru menyebut Tol JORR juga tergenang. Ketinggiannya mencapai 10-15 cm di Km 9. Untuk melintas, pengendara hanya bisa menggunakan lajur 4. "Pada pukul 07.50 WIB, pengguna jalan dari arah Bekasi menuju Cawang dialihkan ke Jalan Tol JORR untuk menghindari wilayah Jatibening Km," kata Heru.
Sejumlah wilayah Jabodetabek tergenang banjir sejak Rabu subuh. Musababnya, hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) malam. Hingga berita ini dibuat, sejumlah wilayah dilaporkan masih diguyur hujan dengan intensitas sedang.