REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) pagi merendam area pemukiman di sekitar Al-Hawi Condet, Jakarta Timur. Ketinggian banjir hampir menutupi atap beberapa rumah yang berada tidak jauh dari Kali Ciliwung.
Salah seorang warga setempat, Nasopi (55), Kali Ciliwung yang sudah meluap sejak Rabu (1/1) dini hari. Luapan tersebut selain merendam pemukiman, juga menggenangi jalan raya yang melintasi Al-Hawi Condet.
"Mulainya (meluapnya) sudah dari malam tadi (Rabu dini hari), nah pas jam 4 pagi tadi meluapnya parah," katanya saat ditemui Republika.co.id, Rabu (1/1).
Dari pantauan Republika.co.id pada Rabu (1/1) sore, pemukiman yang berada di sekitar Al-Hawi Condet masih terendam banjir. Genangan air di jalan raya pun membuat lalu-lintas tersendat.
Luapan juga terjadi di aliran Kali Baru yang masih berada dekat dari Al-Hawi, Condet. Luapan dari Kali Baru menggenangi jalan raya, lalu turun mengalir ke Kali Ciliwung yang lebih rendah. Salah seorang warga Cililitan Kramat Jati, Asep, mengatakan luapan dari Kali Baru itu baru terjadi pada siang hari, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Di sini (Kali Baru) mah baru meluapnya ya pas jam 12-an siang tadi. Kalau yang di bawah itu (Kali Ciliwung) sudah dari malam (meluapnya)," ujarnya.
Petugas operator saringan di PGC (Pusat Grosir Cililitan), Ikhsan Afandi mengatakan permukaan air Kali Baru di titik Cililitan mulai meninggi pada pukul 04.00 pagi WIB. Menurut dia hal ini diakibatkan naiknya permukaan air di Katulampa hingga 170 cm. Kemudian luapan baru terjadi pada sekitar pukul 11.00 siang WIB.