REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kontingen Pertina Sumut menjuarai Pesta Tinju Antar Bangsa atau Malaysia Open Tournament di Pulau Pinang, Malaysia, 27-31 Desember.
Dalam turnamen yang diikuti 8 negara, tim tinju Pertina Sumut menyabet 3 emas dan 1 perunggu.Ketiga medali emas dipersembahkan Frans Rosevelt Hutajulu (49 kg), M Ikmal (81kg), Sarohatua L Tobing (69kg), dan perunggu melalui Daniel Pasaribu (75kg).
Ketua Pengprov Pertina Sumut, Ir Romein Manalu, di Medan, Rabu mengatakan dengan perolehan 3 emas, 1 perunggu, Pertina Sumut berhasil menjuarai pertandingan kategori Elite.Romein bangga sebab, meski hanya mengirim empat petinju, seluruhnya mampu menyumbangkan medali.
Pertina Sumut yang diundang panitia, menilai turnamen ini sangat bermanfaat sebagai try-out , terutama bagi petinju yang lolos Pra PON.
”Turnamen ini sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan petinju Sumut yang saat juga sedang dipersiapkan menghadapi PON 2020 Papua, sebab banyak petinju tangguh yang tampil dan mengasah kemampuan petinju dalam kejuaraan ini," ujar Romein Manalu yang menyambut gembira dengan mengulosi dan menjamu makan siang para petinju.
Selain, tuan rumah Malaysia, negara lain yang mengirimkan petinju-petinju tangguhnya adalah China Taipeh, Singapura dan sejumlah negara lainnya.Tampilnya, tim tinju Sumut mendapat sambutan sangat baik dari panitia pelaksana yang meladeni dan pelaksanaan pertandingan yang berlangsung dengan sportifitas tinggi.
"Saya menilai prestasi di Malaysia merupakan hasil dan membawa manfaat luar biasa," tambah Romein.
Romein menambahkan Pertina Sumut kembali akan melakukan try-out ke Thailand, pada bulan Januari 2019, sebab sudah mendapat undangan tampil di Thailand.Dengan hasil yang bagus di Malaysia, Romein berharap nantinya Pertina Sumut akan mampu meraih emas dalam PON Papua 2020.
”Rangkaian try-out yang sudah dilakukan maupun nantinya dilakukan dengan mengikuti kejuaraan di Thailand, bertujuan mengasah kemampuan petinju Sumut agar nantinya bisa meraih medali emas PON Papua," katanya.