Rabu 01 Jan 2020 21:07 WIB

Petugas Damkar Depok Evakuasi Korban Banjir dan Longsor

Empat orang berhasil diselamatkan di reruntuhan tanah longsor

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengevakuasi warga yang sakit menggunakan perahu karet saat terjadi banjir di Perumahan Bukit Cengkeh 2, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/1/2020).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Petugas mengevakuasi warga yang sakit menggunakan perahu karet saat terjadi banjir di Perumahan Bukit Cengkeh 2, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Depok. Untuk penanggulangan bencana, sebanyak 81 petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok turun langsung ke lokasi banjir dan memberikan bantuan serta evakuasi korban banjir dan longsor.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, seluruh petugas Damkar sudah membantu penangganan banjir dan longsor di sejumlah lokasi. "Kami juga membantu evakuasi warga dengan memberikan bantuan perahu karet. Kami juga melakukan penyelamatan korban longsor di Cinere. Tiga orang meninggal tertimbun tanah longsor dan empat orang berhasil diselamatkan di reruntuhan tanah longsor," ujar Denny di lokasi bencana banjir dan longsor di Jalan Al Barokah 07/01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Rabu (1/1).

Baca Juga

Menurut Denny, petugas dibagi menjadi tujuh regu. Masing-masing regu terdiri dari 10 hingga 11 petugas. Personel tersebut dibagi ke beberapa titik lokasi banjir dan longsor yang cukup parah terjadi di Kota Depok seperti di Jalan Semboja, Cinere, Villa Bunga Kalimulya, Komplek Marinir Pancoran Mas, serta longsor di Pangkalan Jati Cinere.

"Beberapa titik kami sudah evakuasi korban. Saat ini petugas Damkar masih mendatangi lokasi banjir dan longsor yang lain untuk terus membantu masyarakat," terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga menerjunkan puluhan mobil Damkar dan meminta bantuan ambulans dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk memudakan membantu evakuasi korban. "Kami juga gunakan puluhan perahu karet untuk dapat menjangkau lokasi banjir yang cukup dalam," ungkap Denny.

Camat Cinere Mangguluang Mansur menuturkan, ada tujuh orang menjadi korban longsor di Jalan Al Barokah 07/01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok. "Para korban merupakan satu keluarga dalam satu rumah yang tertimpa tanah longsor. Tiga orang meninggal dan empat orang berhasil diselamatkan," jelasnya.

Mansur mengungkapkan, peristiwa longsor terjadi pada Rabu (1/1) saat hujan deras masih berlangsung pada pukul 04.30 WIB. "Warga mendengar ada teriakan pemilik rumah. Setelah dicek, rumah milik korban tersebut sebagian sudah tertimpa longsor," ungkapnya.

Tiga orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal yakni Amelia susanti (27), Lusinah (68) dan Nizam Saputra (8) serta empat orang selamat tertimbun tanah longsor yakni Deni Prabowo (23) yang mengalami patah kaki, Dayanti (50), Attar (1,5) dan Zema (3) yang mengalami luka-luka di kaki dan tangan. "Korban yang selamat sudah mendapat perawatan kesehatan di RS Fatmawati," tukas Mansur. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement