Kamis 02 Jan 2020 07:00 WIB
Tabligh Akbar Republika

Generasi Unggul di Mata Atiatul Muqtadir

Yang paling penting dan mendasar adalah fondasi berupa tauhid dan akidah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Tausiyah Ustaz Fathur. Ketua BEM UGM atau Uztaz Milenial Atiatul Muqtadir menyampaikan tausiyah pada Tabligh Akbar rangkaian Festival Republik 2019 di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Selasa (31/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Tausiyah Ustaz Fathur. Ketua BEM UGM atau Uztaz Milenial Atiatul Muqtadir menyampaikan tausiyah pada Tabligh Akbar rangkaian Festival Republik 2019 di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Selasa (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Atiatul Muqtadir berpendapat, generasi unggul adalah generasi yang memiliki tiga elemen. Yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan yang paling penting kecerdasan spiritua.

"Jadi IQ, EQ, dan SQ adalah tiga faktor atau tiga elemen yang penting untuk dimiliki sebagai seorang generasi yang unggul," ujar pria yang akrab disapa Fatur ini saat menjadi pembicara di acara Tabligh Akbar Republika di Masjid Jogokariyan, Jalan Jogokaryan nomor 36, Mantrijeron, Yogyakarta, Selasa (31/12).

Fatur kemudian mengungkapkan kenapa kecerdasan spiritual menjadi lebih penting ketimbang dua faktor lainnya. Karena, kata dia, generasi hari ini dihadapkan pada berbagai macam tantangan. Dimana generasi saat ini dihadapkan pada dunia yang borderless dan tanpa batas.

"Bukan lagi sekedar berubah secara sederhana, tapi perubahannya signifikan. Modernisasi, globalisasi yang terjadi. Maka dari itu, fondasi dalam kita menghadapi arus ini harus kuat," ujar Fatur.

Beruntung, kata dia, bagi generasi Muslim, sudah Allah SWT siapkan dua kompas yang luar biasa, yang mampu menavigasi. Sehingga apa pun tantangannya, generasi muda Muslim tidak akan tersesat. Dua kompas yang dimaksudnya adalah Alquran dan hadis.

Fatur tidak menyangkal, ketika bicara tentang generasi unggul, maka akan berbicara tentang skill yang dimiliki. Tetapi, kata dia, yang paling penting dan paling mendasar harus diperhatikan adalah fondasi. Fondasi yang dimaksudnya adalah tauhid dan akidah.

"Makanya Alquran dan hadis sebagai pegangan utama kita dalam membentuk satu generasi unggul," ujar Fatur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement