REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Jawa Timur terus melakukan pendataan terhadap korban yang keracunan ikan tongkol saat merayakan pergantian tahun di sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember. Hingga Kamis (2/1) pagi tercatat korban sebanyak 250 orang.
"Jumlah korban yang keracunan terus bertambah seiring dengan bertambahnya warga yang datang ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Jember Dyah Kusworini di Jember, Kamis.
"Total korban keracunan ikan tongkol di Jember hingga Kamis pagi bertambah menjadi 250 orang, dari sebelumnya pada Rabu (1/1) pagi sebanyak 119 orang, kemudian sore harinya bertambah menjadi 199 orang," tuturnya.
Ia menjelaskan masih ada korban keracunan ikan tongkol yang menjalani perawatan intensif di Puskesmas maupun rumah sakit yakni sebanyak sembilan orang. Mereka tersebar di RS Bina Sehat Jember sebanyak dua orang, Puskesmas Banjarsengon dua orang, Puskesmas Gladakpakem satu orang, Puskesmas Katakan satu orang, Puskesmas Umbulsari satu orang, Puskesmas Patrang satu orang, dan Rumah Sakit Daerah Kalisat satu orang.
"Hasil sampel ikan tongkol yang dikirim ke laboratorium kesehatan daerah di Surabaya masih belum turun sehingga kami belum bisa menentukan secara pasti penyebab keracunan massal yang terjadi di sejumlah kecamatan di Jember itu," katanya.