Kamis 02 Jan 2020 16:23 WIB

DT Peduli Bantu Beasiswa Mahasiswa Uighur di Turki

Pelajar dan mahasiswa yang saat itu masih bisa keluar negeri, kini tak bisa kembali.

Red: Agus Yulianto
DT Peduli dan Yayasan SimVakfi (sebuah yayasan yang didirikan para ulama Uighur di Turki) menyalurkan beasiswa pendidikan untuk para pelajar dan mahasiwa Uighur yang menempuh pendidikan di Turki.
Foto: Dok, DPU DT
DT Peduli dan Yayasan SimVakfi (sebuah yayasan yang didirikan para ulama Uighur di Turki) menyalurkan beasiswa pendidikan untuk para pelajar dan mahasiwa Uighur yang menempuh pendidikan di Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- DT Peduli menyalurkan kerja sama program pendidikan untuk para pelajar dan mahasiwa Uighur yang menempuh pendidikan di Turki. Program yang dimulai awal 2020 ini, bekerja sama dengan Yayasan SimVakfi, sebuah yayasan yang didirikan para ulama Uighur di Turki.

Direktur Program DT Peduli Muhammad Ihsan mengatakan, program beasiswa ini sebagai dukungan para muzaki DT Peduli yang simpati dengan kondisi muslim Uighur. “Bantuan pendidikan ini penting agar generasi baru Uighur bisa menyelesaikan pendidikan dan kelak ambil bagian dalam menyelesaikan kondisi mereka untuk hidup lebih baik dan normal sebagaimana ummat muslim lain di seluruh dunia," kata Ihsan dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/1).

Sementara Wakil Ketua Yayasan Sim Vakfi, Umar Dzunnun menjelaskan, bantuan DT Peduli ini dikhususkan untuk pendidikan dan biaya hidup para pelajar dan mahasiwa Uighur di Turki. Karena, sejak mereka ke luar dari negeri asalnya, tidak bisa lagi kembali atau menghubungi keluarga mereka. 

“Sejak lima tahun terakhir sampai hari ini, kondisi kami sangat sulit. Pelajar dan mahasiswa yang saat itu masih bisa keluar negeri sampai sekarang tidak bisa kembali lagi. Jadi kami hanya mampu bertahan di luar negeri sampai menunggu situasi membaik”, ungkap Umar Dzunnun yang juga salah satu anggota majelis ittihad ulama Turkistan Timur.