Kamis 02 Jan 2020 17:51 WIB

Volume Sampah di Pangandaran Meningkat Drastis

Volume sampah meningkat hingga 400 persen.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Dwi Murdaningsih
Volume sampah di Pangandaran meningkat hingga 400 persen. Foto:Ribuan pengunjung memadati pesisir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (1/1/2020).
Foto: ADENG BUSTOMI/ANTARA FOTO
Volume sampah di Pangandaran meningkat hingga 400 persen. Foto:Ribuan pengunjung memadati pesisir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (1/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran mencatat, selama musim liburan terjadi lonjakan sampah yang signifikan di wilayahnya, terutama di kawasan pantai. Berdasarkan data sementara, peningkatan sampah per harinya mencapai 400 persen.

Kepala Seksi Pengolahan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Abay Bayanullah mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengangkutan sampah dari berbagai kawasan wisata. Dalam satu hari, kendaraan pengangkut sampah yang biasa beroperasi 8-13 rit, saat ini bisa sampai 40 rit.

Baca Juga

"Satu rit itu biasanya enam meter kubik sampah," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (2/1).

Ia menyebutkan, jenis sampah yang berserakan itu campur. Namun 40 persen di antaranya merupakan sampah plastik. Sementara sisannya adalah sampah organik.

Menurut dia, banyaknya sampah itu disebabkan banyak wisatawan yang datang ke kawasan pantai dan membawa bekal dari rumah masing-masing. Sisa makanan itu dibuang di sembarang tempat.

Abay mengatakan, kesadaran wisatawan ke kawasan Pantai Pangandaram belum banyak kemajuan dari yang sudah-sudah. "Masih suka buang sampah sembarangan," kata dia.

Ia mengimbau, untuk wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran untuk selalu menjaga kebersihan. Apalagi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sedang menata kawasan Pantai Pangandaran dan menata kebersihannya, termasuk taman-taman di sekitar pantai.

"Mohon kerja sama pengunjung untuk menyimpan atau membuang sampah pada tempatnya. Karena kami sudah menyiapkan titik-titik tertentu yang bisa dipakai untuk membuang sampah, termasuk kontainer dan keranjang sampah," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement