REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Bangunan menuju masjid dan pusat budaya di London selatan telah dilukis slogan anti-Islam, menurut Scotland Yard.
Seperti yang dilansir dari The Telegraph, para petugas langsung datang ke lokasi bangunan di dekat Pusat Kebudayaan Islam Brixton Utara di Brixton Road pada Rabu (1/1/20) pukul 11 siang.
Petugas bersama Dewan Lambeth bekerja sama untuk segera menghapus lukisan kontroversial tersebut. Petugas mengatakan, mereka sedang melakukan penyelidikan penuh atas kasus ini.
Wali Kota London, Sadiq Khan, merasa jijik dengan adanya grafiti yang muncul setelah simbol anti-Semit bertebaran di beberapa toko dan sebuah tempat ibadah di London utara.
“Muak ketika mendengar ada slogan-slogan Islamofobia telah disemprotkan di dekat North Brixton Islamic Centre,” kata Sadid Khan dalam tweet-nya.
"@metpoliceuk bekerja dengan Dewan Lambeth untuk menghapusnya, tapi biarkan aku perjelas: semua prasangka adalah pengecut dan penjahat akan menghadapi balasannya dari hukum," lanjut tweet tersebut.