Kamis 02 Jan 2020 19:33 WIB

Kemiskinan Kota Malang Terendah di Jatim

Penurunan persentase penduduk miskin Kota Malang sudah berada pada fase melandai.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Endro Yuwanto
Siluet penumpang kereta Matarmaja tujuan Malang, Jawa Timur. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/SIGID KURNIAWAN
Siluet penumpang kereta Matarmaja tujuan Malang, Jawa Timur. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menyatakan, kemiskinan di daerahnya terendah di Jawa Timur (Jatim). Kemiskinan Kota Malang berada di posisi kedua terendah setelah Kota Batu.

Kepala BPS Kota Malang, Sunaryo menilai, persentase kemiskinan di Kota Malang di 2019 mengalami penurunan. "Dibandingkan tahun sebelumnya, tren kemiskinan di daerah tersebut turun sekitar 0,03 persen dalam poin menjadi 4,07 persen pada tahun 2019," ujar Sunaryo saat ditemui wartawan di Kantor BPS, Sukun, Kota Malang, Kamis (2/1).

Sunaryo menilai, penurunan persentase penduduk miskin Kota Malang sudah berada pada fase melandai. Dia menyontohkan, bagaimana tren angka kemiskinan Kota Malang dari 2016 hingga tahun ini. Angkanya sebesar 4,33 persen (2016), 4,17 persen (2017), 4,10 persen (2018), dan 4,07 persen (2019).

Berdasarkan capaian tersebut, Sunaryo berpendapat, adanya indikasi tentang masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. "Kemungkinan sebagian besar mereka yang masih berada di bawah garis kemiskinan adalah mereka yang masuk ke dalam kategori kemiskinan kronis (chronic poverty) atau ada pula yang menyatakannya sebagai hardcore poverty. Yang kronis ini yang sulit dientaskan," jelasnya.