REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Derby Merseyside akan tersaji pada laga putaran ketiga Piala FA. Everton dan Ancelotti punya misi khusus, yakni mematahkan rekor tak terkalahkan Liverpool.
Ancelotti, di klubnya sebelumnya, Napoli, berhasil melakukan apa yang tidak dicapai oleh klub lain di Inggris musim ini, yaitu mengalahkan pasukan Juergen Klopp.
Liverpool kalah 2-0 di Naples dalam Liga Champions pada bulan September dan diikuti dengan hasil imbang 1-1 di pertandingan kandang di Anfield. Momen itulah satu-satunya saat The Reds gagal menang di kandang musim ini.
Satu-satunya kekalahan lain untuk Liverpool musim ini datang di Piala EFL ketika dipaksa untuk memainkan tim mudanya melawan Aston Villa. Sebab tim utama mereka bertanding di Piala Dunia Klub di Qatar.
"Orang-orang Everton tahu catatan saya melawan Liverpool, mereka akan senang dengan ini," kata Ancelotti ketika dia diperkenalkan sebagai manajer dilansir dari Reuters, Kamis (2/1).
“Saya sadar persaingan besar disini dan jadi motivasi besar bagi saya. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Juergen Klopp. Selalu menyenangkan bermain melawan mereka," tambah Ancelotti.
Ancelotti merendah bahwa kemenangan atas the Reds juga didukung oleh faktor keberuntungan. Ia berkomitmen mengalahkan Liverpool sesuai aspirasi fans.
“Ini bukan misi yang mustahil, tidak ada yang mustahil di sepakbola," ucapnya.
Everton merespons positif kedatangan Ancelotti yang menggantikan Marco Silva. Ia menikmati kemenangan di Liga Premier atas Burnley dan Newcastle United sebelum kekalahan atas Manchester City.
Dalam laga itu , Liverpool berpeluang menampilkan pemain baru asal Jepang Takumi Minamino yang dikontrak dari Salzburg.