REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersinergi dengan warga dan relawan lokal setempat pada pukul 03.00 dini hari WIB, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) kembali melakukan proses evakuasi. Evakuasi dilakukan kepada empat orang dan seorang bayi berumur enam bulan, warga RT 08 RW 08, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur .
“Saat itu menjelang pukul 23.00 WIB orang tua bayi tersebut menelepon ke call center setempat. Ada beberapa tim evakuasi yang lain namun sebab sudah larut malam dan arus cukup deras, mereka urung melakukannya. Akhirnya kita putuskan untuk lakukan evakuasi karena mereka sudah terjebak sejak subuh kemarin. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 03.00 WIB esoknya,” ujar Ade Tim DMC Dompet Dhuafa , Kamis (2/1).
Proses evakuasi memang cukup sulit dilakukan oleh tim DMC Dompet Dhuafa. Selain arus deras, gang menuju rumah evakuasi lumayan sempit untuk dilalui perahu sejenis kayak. Juga posisi rumah bayi yang akan dievakuasi itu berada di bantaran sungai, sudah diapit oleh rumah-rumah lain yang mengalami banjir setinggi atap. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu sejenis kayak yang ditarik dengan tali tambang lempar sepanjang 100 m lebih.
DMC Dompet Dhuafa bersama para Relawan melalui loteng untuk melakukan evakuasi bayi dan ibu yang banjirnya terus naik. Saat tim melakukan evakuasi Kondisi bayi tidak mengalami kelaparan atau kedinginan , ibunya telah menyiapkan kebutuhannya sembari mengungsi walau proses evakuasi gerimis sempat turun.
Tim DMC Dompet Dhuafa masih terus melakukan evakuasi yang sudah beberapa kali mengalami banjir. Terlihat masih banyak korban banjir yang belum terevakuasi. DMC Dompet Dhuafa juga membuka call center bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan di 021 – 27592116.