Kamis 02 Jan 2020 23:44 WIB

Kamp Pengungsi di Darfur Diserang, 24 Meninggal Dunia

Kamp pengungsi diserang kelompok bersenjata.

Konflik Darfur memanas sejak 2003 dan menewaskan 300 ribu warga.Foto ilustrasi kamp pengungsi Darfur.
Foto: Mohamed Nureldin Abdallah/Reuters
Konflik Darfur memanas sejak 2003 dan menewaskan 300 ribu warga.Foto ilustrasi kamp pengungsi Darfur.

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM— Sedikitnya 24 orang dipastikan meninggal setelah kamp penampungan pengungsi di Darfur, barat Sudan diserang saat sejumlah pejabat senior yang berupaya meredakan kekerasan tiba, pada Rabu (1/1).  

Krinding Camp, tepat di timur ibu kota negara bagian el-Geneina, diserbu pada 29-30 Desember menyusul konflik kelompok etnik Arab dan Afrika

Baca Juga

"Masyarakat suku Arab mendatangi kamp IDP dan mulai melakukan penembakan, pembunuhan dan juga pembakaran," kata Juru bicara misi penjaga perdamaian gabungan PBB-Uni Afrika di Darfur UNAMID, Ashraf Eissa, Rabu (1/1). 

"Mereka kemudian pergi ke rumah sakit serta mengancam staf rumah sakit dengan todongan senjata dan menghancurkan bank darah dan ketika seorang polisi Sudan berupaya ikut campur dia pun langsung ditembak dan tewas seketika."

Keberadaan mediator perdamaian di Darfur dan wilayah Sudan lainnya menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi militer dan otoritas sipil, yang berbagi kekuasaan, menyusul tergulingnya mantan presiden Omar al-Bashir pada April lalu.

Konflik meletus di Darfur pada 2003 setelah mayoritas kelompok non-Arab bangkit melawan Khartoum. Hingga 300 ribu orang tewas dan 2,5 juta orang mengungsi, termasuk lebih dari 180 ribu pengungsi di Darfur Barat, menurut perkiraan PBB.

Darfur Barat relatif tenang sejak 2010 meski ketegangan antara suku Masalit dan Arab sesekali kembali mencuat pada 2017, dengan pertempuran berskala lebih kecil. 

 

 

 

sumber : Reuters/Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement