REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Konsulat Amerika Serikat (AS) di kota perbatasan Meksiko Nuevo Laredo mengeluarkan peringatan keamanan, Rabu (1/1). Konsulat memperingatkan adanya baku tembak dan mendesak pegawai pemerintah mengambil tindakan pencegahan.
Sejumlah aksi baku tembak menewaskan sedikitnya tiga orang pekan ini di kota utara yang berbatasan dengan Texas Laredo. Laredo merupakan salah satu kota Meksiko dimana pemerintah AS mengirim pencari suaka untuk menunggu kasus mereka diputuskan.
"Konsulat menerima laporan tentang sejumlah baku tembak di seluruh kota Nuevo Laredo. Personel pemerintah AS diimbau mencari perlindungan," katanya di Twitter.
Di Twitter, pengguna yang katanya berasal dari Laredo melaporkan mendengar suara tembakan dari kota tetangga Meksiko. Sementara itu, di akun Twitter pada Rabu Gubernur Tamaulipas di Negara Bagian Nuevo Laredo, Francisco Cabeza de Vaca, menuding Cartel of the Northeast berada di balik serangan tersebut.
"Pascaserangan pengecut dari Cartel of the Northeast di Nuevo Laredo, (pemerintah Tamaulipas) tidak akan menyurutkan kewaspadaannya dan akan terus bertindak sekuat tenaga untuk melawan penjahat," tulisnya.
Ketegangan terkait kartel meningkat pada November ketika terduga anggota kartel membantai tiga perempuan dan enam anak-anak keturunan Meksiko-AS di Meksiko utara.