REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat resmi memberhentikan dengan hormat ratusan tenaga medis yang berstatus honor atau tenaga harian lepas (THL). “Ada sekitar 272 orang tenaga medis yang terpaksa diberhentikan, semuanya tenaga honorer (THL),” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat RSUD CND Meulaboh, Susi, Kamis (2/1) malam.
Menurutnya, pemberhentian tersebut dilakukan manajemen karena imbas dari penurunan kelas rumah sakit milik pemerintah daerah setempat, dari tipe B menjadi tipe C. Akibatnya, manajemen rumah sakit tidak mampu membiayai sebagian besar tenaga honorer karena jumlah pendapatan yang diperoleh, secara otomatis berkurang.
“Manajemen RSUD Meulaboh mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas pengabdian dan jasa yang selama ini telah dilakukan tenaga medis,” kata Susi menambahkan.
Apabila nantinya kembali dibutuhkan, maka manajemen rumah sakit setempat akan kembali melakukan perekrutan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Susi juga memastikan meski sudah memberhentikan 272 orang tenaga harian lepas, namun pelayanan kepada masyarakat di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat, tetap berjalan normal seperti biasanya. Bahkan di beberapa pelayanan medis, juga tetap dilayani oleh tenaga dokter, perawat, maupun tenaga medis lainnya berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan ratusan tenaga honorer (THL) lainnya.