REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Impian Jaya Ancol bekerja sama dengan Bank DKI memberlakukan transaksi nontunai untuk memasuki kawasan wisata pantai tersebut.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini dalam keterangannya, Kamis (2/1), mengatakan Taman Impian Jaya Ancol menerapkan penggunaan Mobile-Point of Sale (M-POS) pada seluruh pintu gerbang utama (PGU) yang dapat diakses menggunakan layanan e-channel Bank DKI, seperti JakCard, Kartu Debit GPN baik Bank DKI maupun bank lain, serta menerima transaksi QR Code JakOne Mobile dan QRIS.
Herry mengatakan pada era digitalisasi saat ini pembayaran tunai dalam transaksi sehari-hari secara perlahan kini telah berubah menjadi nontunai. Dengan pertimbangan kemudahan dan cepatnya transaksi, transaksi nontunai kini telah menjadi primadona dalam setiap layanan yang ditawarkan oleh pelaku usaha jasa keuangan, termasuk Bank DKI.
Herry mengatakan Bank DKI akan terus mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam menyosialisasikan transaksi nontunai. Menurut dia, penggunaan layanan e-channel Bank DKI cukup efektif, salah satu manfaatnya memangkas waktu antrean kendaraan dan pengunjung.
“Kita tahu tempat-tempat wisata di Jakarta selalu dipadati pengunjung dari berbagai kalangan. Nah, dengan layanan e-channel tersebut, waktu antrean menjadi lebih singkat, tanpa memikirkan uang kembalian karena tepat jumlah," katanya.
Selain Taman Impian Jaya Ancol, JakCard Bank DKI juga dapat dipergunakan di Taman Margasatwa Ragunan dan Monumen Nasional serta kawasan wisata Kota Tua. Untuk Taman Margasatwa Ragunan, JakCard Bank DKI bisa untuk pembayaran tiket masuk TMR, Children Zoo, dan Pusat Primata Schmutzer.
Di kawasan wisata Kota Tua, JakCard bisa sebagai alat pembayaran tiket masuk di Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Magic Art 3D Museum. Dengan dukungan transportasi terintegrasi melalui Transjakarta dan MRT Jakarta yang juga menggunakan JakCard dan JakLingko, akses warga DKI Jakarta menuju berbagai tempat wisata populer tersebut menjadi mudah.
“Hal ini merupakan perwujudan ekosistem transaksi nontunai yang dibangun lewat sinergi BUMD dan SKPD DKI Jakarta," kata Herry.