Jumat 03 Jan 2020 09:39 WIB

Muslim Airdrie Kanada Segera Miliki Masjid Pertama

Selama ini Muslim Airdrie kesulitan mencari tempat untuk shalat berjamaah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Airdrie Kanada Segera Miliki Masjid Pertama. Muslim Kanada (ilustrasi).
Foto: Onislam
Muslim Airdrie Kanada Segera Miliki Masjid Pertama. Muslim Kanada (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, AIRDRIE --- Komunitas Muslim di kota Airdrie, Provinsi Alberta, Kanada tengah diliputi kegembiraan. Sebab sebentar lagi mereka akan mempunyai tempat permanen untuk beribadah, yakni sebuah masjid yang pertama didirikan di kota itu.

Masjid itu diberi nama Masjid Jami Riyadhul Jannah yang memiliki arti taman surga. Masjid ini berada di pusat kota Airdrie 121 2 Ave. Masjid ini merupakan sebuah bangunan rumah yang dibeli pada 2018 oleh komunitas muslim Airdrie untuk dijadikan masjid.

Baca Juga

Ruang yang tadinya digunakan sebagai garasi kini beralih fungsi menjadi tempat shalat dengan area terpisah antara pria dan wanita. Sedang ruang lainnya digunakan untuk ruang pertemuan dan kelas belajar bagi anak-anak.

"Ini adalah masjid pertama di Airdrie," kata pendiri Masjid Riyadhul Jannah sekaligus pendiri Dewan Tertinggi Islam Kanada Syed Soharwardy seperti dilansir Airdrie Today, Jumat (3/1).

Menurut Soharwardy, masjid akan direnovasi layaknya bangunan masjid dan dilengkapi dengan kubah dan menara. Ia memperkirakan pengerjaannya memerlukan biaya awal sekitar dua juta dolar AS.

Kendati demikian, saat ini bangunan itu berada di bawah naungan Majelis Islam Calgary Al Madinah. Soharwardy mengatakan rencananya masjid itu akan diubah kepemilikannya ke Dewan Muslim Airdrie, sekaligus yang bertanggungjawab atas operasional masjid.

Sudah bertahun-tahun populasi Muslim di kota Airdrie yang berkisar 2.000-3.000 orang kesulitan menemukan tempat beribadah berjamaah. Pada 2018 komunitas Muslim Airdrie mendirikan Pusat Islam Airdrie dan menyewa sebuah bangunan dekat Safeway.

Bangunan yang kini digunakan Muslim Airdrie sebagai masjid itu masih memerlukan renovasi, termasuk perbaikan halaman parkir, toilet, dan penambahan akses kursi roda. Renovasi perlu agar bisa menampung jamaah lebih banyak untuk pelaksanaan shalat Jumat. Sampai saat ini untuk shalat Jumat, Muslim Airdrie melaksanakannya di Greja Persatuan yang berada di kota itu.

"(Masjid Riyadhul Jannah) ini bukan hanya tempat ibadah. Ini adalah tempat di mana kami saling membantu, dimana kami membahas masalah," kata Soharwardy.

Ia pun yakin umat Muslim akan membantu memberikan donasi untuk memenuhi kebutuhan masjid. Saat ini donasi yang sudah digunakan untuk renovasi berikut operasi sehari-harinya mencapai 21 ribu dolar AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement