Jumat 03 Jan 2020 12:14 WIB

Gardu Listrik Induk Kembangan Diupayakan Normal Usai Jumatan

Pukul 11.12 WIB, masih ada 322 wilayah yang mati listrik pascabanjir kemarin.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas PLN tengah memeriksa gardu distribusi di lingkungan permukiman warga. Pihak PLN masih akan mematikan sementara aliran listrik ke rumah-rumah warga terdampak banjir.
Foto: Foto: Humas PLN
Petugas PLN tengah memeriksa gardu distribusi di lingkungan permukiman warga. Pihak PLN masih akan mematikan sementara aliran listrik ke rumah-rumah warga terdampak banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gardu Listrik Induk PLN di Kembangan, Jakarta Barat diupayakan berjalan normal pada Jumat (3/1) siang ini, setelah waktu Shalat Jumat. Hal ini dipastikan oleh PLN saat gardu tersebut ditinjau oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Hadi mengungkapkan, dirinya dan Idham meninjau Kembangan lantaran letak dari gardu induk ini berdekatan dengan Sungai Angke. "Saya melihat secara langsung gardu peyuplai yang ada terendam oleh air," ujar Hadi saat melakukan kunjungan, Jumat (3/1).

Baca Juga

Kemudian, lanjut Hadi, anggota TNI dan Polri berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan normalisasi Gardu dengan normalisasi tanggul hingga pembersihan. Ia menyatakan, setelah Jumatan, Gardu bisa beroperasi normal kembali.

"Insya allah nanti setelah jumatan Gardu Induk kembangan akan normal kembali. Karena ini sangat penting mengingat kebutuhan rakyat seluruh wilayah Jakarta. Listrik adalah termasuk yang nomor satu," kata Hadi.

Pernyataan Hadi pun dikonfirmasi Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Ia menyebut, PLN terus berupaya melakukan normalisasi arus listrik pascabanjir, termasuk pada Gardu Kembangan yang merupakan gardu indukt.

"Begitu air surut, Tim PLN membersihkan gardu induk dan mengecek seluruh alat. Memastikan bisa berfungsi dengan baik, tetapi dari testing pada pagi," kata Darmawan di Kembangan, Jakarta Barat saat menerima tinjauan Kapolri dan Panglima TNI.

Ia menambahkan, gardu ini sangat vital. Pasalnya, pasokan listrik dari Jawa Timur tersalurkan melalui Gardu induk kembangan. "InsyaAllah akan berjalan dengan baik dan insya Allah setelah Jumatan bisa berfungsi kembali," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan laman pelita.plnjaya.co.id pada pukul 11.12 WIB, masih ada 322 wilayah yang mati listrik pascabanjir kemarin. Wilayah itu di antaranya Cengkareng, Kebon Jeruk, Jasinga, Nanggung, Cibitung, Wanasari, dan Kebon Jeruk.

Jumlah tersebut pemadaman terus menurun dalam beberapa jam terakhir. Pasalnya, PLN terus berupaya untuk melakukan normalisasi arus listrik. Dalam perkembangannya, PLN telah menyalakan sebanyak 4.864 gardu distribusi listrik. Secara keseluruhan terdapat 5.740 gardu distribusi yang terdampak banjir di Jabodetabek.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement