Jumat 03 Jan 2020 13:16 WIB

Antisipasi Korban, PLN Imbau Warga Hati-Hati Gunakan Genset

Demi keamanan electrizen, PLN melakukan pemadaman sementara agar tidak ada risiko.

TNI dan Polri membantu membersihkan gardu listrik PLN, pascabanjir.
Foto: Dok. PT PLN UID Jakarta Raya
TNI dan Polri membantu membersihkan gardu listrik PLN, pascabanjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya terus mengimbau warga untuk berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik, termasuk penggunaan genset. Pasalnya, kondisi itu bisa mengancam keselamatan jiwa bila tidak dilakukan dengan prosedur yang benar. Apalagi, hujan yang mengguyur Jakarta sejak awal 2020 kemarin, masih menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. 

Maka, demi keamanan electrizen, PLN telah melakukan beberapa langkah mitigasi. Salah satunya adalah melakukan pemadaman sementara agar tidak ada risiko apapun karena listrik yang dihantarkan oleh air.

"Hati-hati terhadap penggunaan generator set (genset) saat air belum benar-benar surut. Instalasi yang kurang baik pada mesin genset bisa menyebabkan bahaya sengatan arus listrik," kata akun instagram milik PLN.

Sebelumnya diberitakan, empat warga Pulo Gadung, Jakarta Timur meregang nyawa di dalam kamar rumahnya dengan kondisi hidung berdarah dan sekujur tubuh memerah, Jumat dini hari (3/1). "Dugaan sementara korban keracunan genset. Mereka tergabung dalam satu keluarga," kata Kasat Reskrim Polrestro Jaktim AKBP Hery Purnomo di Jakarta.

Korban bernama Mahmudi (35 tahun), Ayu Maryana Oktavia (29 tahun), Selvia Audy Pratiwi (9 tahun), dan Maheza Kurniawan (5 tahun). Mereka tewas di kamar rumahnya di Jalan Kayu Mas Selatan VI Blok C RT01/RW09 Pulo Gadung,Jakarta Timur, pukul 01.00 WIB.

"Genset milik korban masih dalam keadaan hidup, karena listrik rumah korban padam saat itu," ujar kakak ipar korban, Hery.

Saat ditemukan di kamarnya, seluruh korban mengeluarkan darah dari hidung serta kondisi badan memerah. "Selanjutnya saksi langsung melaporkan ke Polsek Pulo Gadung Jakarta Timur," katanya.

"Terus waspada, ya, semoga #Electrizen semua selalu dalam keadaan aman". Demikian imbauan lain yang disampaikan PLN Disjaya.

Selain itu, PLN juga mengajak warga untuk melakukan langkah-langkah penormalan listrik pascabanjir. Yakni sebagai berikut: 1. Apabila sudah air sudah surut, pelanggan perlu memastikan semua peralatan dan instalasi listrik kering, jangan sampai ada air yang masih menempel di peralatan listrik.

2. Jika sudah dipastikan semua sudah benar-benar kering, pelanggan dapat menghubungi petugas PLN atau melalui Contact Center 123.

3. Proses penormalan aliran listrik dapat dilakukan setelah penandatanganan Berita Acara yang disaksikan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement