REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menyatakan untuk sementara bantuan untuk korban banjir bandang warga di enam kecamatan relatif aman dan mencukupi. Pasalnya, berbagai bantuan dari instansi terus mengalir.
"Kami menjamin persediaan logistik tidak ada masalah, karena bantuan dari berbagai instansi juga dari luar daerah terus mengalir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi, di Lebak, Jumat (3/1).
BPBD Lebak bersama relawan terus menyalurkan bantuan aneka makanan berupa makanan siap saji, aneka makanan camilan, mie, gula, beras, pakaian, selimut dan lainnya. Penyaluran bantuan itu dibagikan di tujuh posko pengungsian juga di lokasi-lokasi perkampungan warga yang terdampak bencana alam.
Saat ini, persediaan logistik dan aneka makanan, minuman kemasan dan mie melimpah dari bantuan instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, masyarakat, asosiasi hingga pribadi. Mereka secara bahu membahu menyalurkan bantuan kepada BPBD maupun disalurkan ke lapangan dengan tetap koordinasi dengan BPBD.
"Kami mengapresiasi jiwa sosial mereka dengan membantu warga Lebak yang dilanda musibah bencana banjir bandang," katanya menjelaskan.
Sejumlah warga di Posko Pengungsian Kantor Kecamatan Cipanas mengatakan selama ini warga yang tinggal di pengungsian terpenuhi kebutuhan makanan, minuman hingga pakaian bekas dan selimut. Bahkan, dirinya menerima bantuan beras, mie instan, lauk pauk, sarden, minuman dan pakaian.
"Kami sejak tiga hari terakhir ini tinggal di pengungsian terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari," kata Ujang, seorang pengungsi di Posko Kantor Kecamatan Cipanas.