Jumat 03 Jan 2020 16:00 WIB

Pemkab Purwakarta Siapkan 10 Madrasah Diniyah Wustho

Pemkab Purwakarta dan Kemenag akan bersinergi soal madrasah ini.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Muhammad Hafil
Pemkab Purwakarta Siapkan 10 Madrasah Diniyah Wustho. Foto: Ilustrasi Siswa Madrasah
Foto: dok. Republika
Pemkab Purwakarta Siapkan 10 Madrasah Diniyah Wustho. Foto: Ilustrasi Siswa Madrasah

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar peringatan Hari Amal Bakti bersama Kementerian Agama, Jumat (3/1). Pemkab dan Kemenag berupaya terus menjalin sinergi guna pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan sinergi rutin dilaksanakan setiap tahun ini memunculkan konsistensi beberapa program yang terjalin antara Kemenag Purwakarta dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Salah satunya adalah terbentuknya Madrasah Diniyah Wustho atau unit pendidikan setingkat sekolah menengah pertama.

Baca Juga

"Kegiatan rutin ini memunculkan beberapa hal konsisten program yang selaras antara kementerian agama dan pemerintah kabupaten Purwakarta. Seperti tadi, memunculkannya ijin operasional Diniyah Wustho, yang saat ini sudah terbentuk 10 sekolah," kata Anne.

Anne mengatakan sekolah kerjasama antara Pemkab dan Kemenag itu sedang disiapkan beroperasi. Salah satunya perihal perekrutan tenaga pengajarnya sendiri, pemerintah dan kemenag Purwakarta akan merangkul Forum terkait.

"Nantinya untuk prosedur rekrutmen guru ngajinya melalui forum komunikasi Diniyah Wustho, nanti gurunya akan diperbantukan ke sekolah – sekolah SMP yang sudah memiliki ijin Diniyah Wustho," ujarnya.

Di samping program Diniyah Wustho yang sudah berjalan, sinergitas Kemenag Purwakarta dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta menghasilkan hal yang unik. Di antaranya adalah kartu menikah, jadi selain buku nikah,pasangan suami istri yang baru menikah akan diberikan kartu tanda nikah, seperti KTP.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak seluruh umat beragama untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama. Selain itu peran Kantor Kementerian Agama Purwakarta harus bisa menjadi wadah bagi seluruh umat beragama di Purwakarta.

Ia menegaskan Pemkab dan Kementerian Agama Purwakarta, harus menjadi wadah, sekaligus koordinator bagi kerukunan antar umat beragama. “Hari ini kita melaksanakan Hari Amal Bakti ke 74 Kemenag tingkat Kabupaten Purwakarta. Kantor Kementerian Agama Purwakarta, harus menjadi wadah, sekaligus koordinator bagi kerukunan antar umat beragama, ini yang harus terjalin, karena tidak terlepas dari negara kita yang kaya akan keberagaman agama dan budaya, nah di situlah peran kementerian agama," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement