Jumat 03 Jan 2020 20:54 WIB

Kisah dan Foto Memilukan Dari Kebakaran Hutan dan Semak di Australia

Belum ada kepastian kapan kebakaran akan mereda.

Rep: Bridget Judd/ Red:
.
.

Kebakaran hutan dan semak masih melanda sebagian besar wilayah Australia, foto-foto dari mereka yang terdampak kebakaran sudah bermunculan selama sepekan terakhir.

Belum ada kepastian kapan kebakaran akan mereda, dengan suhu yang justru akan memburuk akan terjadi akhir pekan ini.

Baca Juga

Dan inilah sejumlah kisah mengharukan dari apa yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Pemakaman petugas relawan

 

Sangat mengharukan melihat seorang bocah cilik, yang sambil menghisap dot di mulutnya, ikut dalam upacara mengantar kepergian ayahnya untuk terakhir kalinya.

Anak dari Geoffrey Keaton, seorang relawan pemadam kebakaran yang tewas bulan lalu, menerima medali penghargaan purna untuk tugas yang dijalankan ayahnya.

Geoffrey Keaton dan rekannya Andrew O'Dwyer tewas ketika truk yang mereka naiki terjungkal ketika menabrak sebuah pohon di Sydney barat daya, sepekan menjelang Hari Natal.

Mengenakan seragam petugas kebakaran berukuran kecil, Harvey menerima sematan medali dari Komisioner dalam upacara pemakaman ayahnya Geoffrey, hari Kamis (2/01/2020).

Selamatkan keluarga dengan perahu motor

 

Foto seorang anak laki-laki yang mengemudikan perahu motor membawa keluarganya menyelamatkan diri di tengah langit yang memerah menjadi gambar yang banyak dimuat media.

Allison Marion mengambil foto putranya Finn yang berusia 11 tahun, ketika mereka mengungsi lewat laut di Mallacoota, mejelang akhir tahun 2019.

Marion mengatakan mengabadikan kejadian tersebut untuk 'merekam cerita kami untuk keluarga'.

Namun foto tersebut kemudian banyak dimuat oleh media, baik di Australia maupun di negara lainnya, karena menggambarkandampak kebakaran semak di Australia secara dramatis.

Ucapan Terima Kasih kepada Petugas Pemadam

 

Petugas pemadam kebakaran berusaha keras memadamkan api di Victoria dan New South Wales, tapi warga yang terkena dampak kebakaran sudah menunjukkan penghargaan.

Warga di Mallacoota, Erin Lehman meminta anak-anaknya menulis ucapan terima kasih kepada Country Fire Authority (CFA), nama resmi organisasi pemadam di Victoria.

Mereka yang berada di Tahmoor, New South Wales (NSW) juga meninggalkan 'pesan kecil untuk semua pemadam kebakaran dari langit."

Di NSW petugas kebakaran bergabung dalam organiasi yang dinamakan Rural Fire Service (RFS).

 

"Untuk para pilot yang terbang sepanjang hari dan petugas RFS di lapangan, anda semua hebat." tulis Beau Bromley, yang mengambil foto ucapan terima kasih yang ditulis di atas atap rumah.

"Ketika nanti berakhir, anda semua pantas mendapatkan lebih dari satu gelas bir."

Petugas tidak berhenti bekerja walau Natal

 

Saat Natal, hampir seluruh warga Australia menghentikan kegiatan dan pekerjaan mereka untuk menikmati perayaan dan liburan Natal.

Tapi tidak bagi ribuan petugas kebakaran dan petugas layanan darurat lainnya.

Mereka harus mengorbankan liburan mereka, demi menangani kebakaran hutan dan semaki di mana-mana.

Kalaupun mereka harus merayakan Natal di sela-sela tugas mereka, seperti seorang pemadam di NSW, ia sampai harus menggunakan gergaji besar untuk memotong kue.

Satwa liar bertahan hidup

 

Hewan khas Australia, seperti koala atau kanguru, sangatlah terkenal di seluruh dunia. Mereka pun menjadi bahan pemberitaan, karena ikut menjadi korban yang terbakar.

Gambar seekor kanguru yang melarikan diri dari sebuah rumah yang terbakar menjadi berita halaman depan di Inggris, sementara seekor burung kookabura yang bertengger di sebuah pohon yang terbakar juga viral lewat jejaring sosial.

"Hari terakhir di dekade ini terasa seperti kiamat," kata fotografer Matthew Abbott, yang mengabadikan foto kanguru tersebut.

"Sudah meliput kebakaran semak Australia selama enam pekan terakhir, namun belum pernah melihat api seperti kemarin yang menghancurkan kota Conjola, NSW."

Ikuti perkembangan laporan kebakaran di Australia di ABC Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement