REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana akan meresmikan Alun-alun Kota Depok yang sudah selesai dibangun pada 12 Januari 2020. Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, proyek Alun-alun Kota Depok yang dibangun sejak 2018 (Tahap I) dan pada 2019 (Tahap II) sudah selesai pembangunannya.
"Peresmian dengan acara selamatan dan pengajian dan selanjutnya ada panggung hiburan. Warga silahkan datang ke Alun-alun Kota Depok, nikmati berbagai macam fasilitas yang ada," ujar Idris di Balai Kota Depok, Jumat (3/1).
Menurut Idris beragam fasilitas terdapat di Alun-alun Kota Depok, seperti fasilitas olahraga, panggung hiburan, permainan anak-anak, perpustakaan dan pusat UMKM dan kuliner. "Setelah diresmikan masyarakat dapat menikmati suasana teduh dengan pepohonan untuk berolahraga dan rekreasi," ucap dia.
Kabid Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Suwandi mengatakan, pembangunan Alun-alun Kota Depok yang berada di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) sudah selesai sejak 27 Desember 2019.
"Pembangunan fisiknya sudah selesai 100 persen sejak 27 Desember 2019. Sekarang sedang dilakukan pembersihan dan pengecekan terhadap infrastruktur yang sudah dibangun," tegasnya.
Dia menjelaskan, terdapat pembuatan infrasruktur yang menjadi prioritas pada pembangunan Alun-alun Kota Depok seluas 3,9 heltar pada tahap kedua ini, antara lain pintu masuk utama, area penurunan penumpang, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, dan kolam retensi.
Kemudian, ada panggung mengapung, area duduk (amphitheater), pendopo, taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca (green house), co-working space, dan menara pandang.
"Anggaran pembangunan Alun-alun Kota Depok tahap kedua berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok sebesar Rp50 miliar. Total keseluruhan pembangunan Pembangunan Alun-alun Kota Depok tahap satu dan tahap dua yakni sebesar Rp 90 miliar," jelas Suwandi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika