Jumat 03 Jan 2020 20:05 WIB

Anies Minta Penyaluran Bantuan Merata

Anies memberi arahan kepada 11 lembaga kemanusiaan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Anies meninjau lokasi  banjir di Teluk Goong Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Aneis meninjau lokasi banjir ke tempat ini menggunakan perahu karet.
Foto: republika/Ali Yusuf
Anies meninjau lokasi banjir di Teluk Goong Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Aneis meninjau lokasi banjir ke tempat ini menggunakan perahu karet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan lembaga kemanusian untuk bersama membantu korban banjir di wilayah DKI Jakarta. Ada belasan lembaga kemanusia yang diundang Pemprov untuk berkoordinasi membagikan keperluan untuk korban banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan kenapa Pemprov DKI mengundang semua lembaga kemanusian atau filantropi ke Balai Kota. Tujuannya agar bantuan yang diberikan mereka tidak terkumpul di satu titik di tempat pengungsian.

Baca Juga

"Karena yang memiliki informasi lengkap itu pemerintah, yang tahu lokasi banjir dengan ketinggian berapa, jumlah korban berapa itu pemerintah," kata Anies saat membuka nota kesepahaman dengan belasan lembaga kemanusian, di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/1).

Untuk itu kata dia, pemprov memilih untuk memfasilitasi lembaga kemanusian yang ingin membantu korban banjir. Dengan harapan keinginan baik dari para lembaga kemanusiaan bisa menjadi mamfaat bagi korban banjir secara merata.

"Jadi siapa mengerjakan apa, di mana kapa, itu dikumpulkan di situ. Jadi di situ perkumpulan orang-orang baik yang memilih untuk memfasilitasi kebaikan," katanya.

Anies memastikan bantuan tidak hanya datang dari lembaga kemanusiaan saja, akan tetapi bantuan juga datang dari warga secara mandiri. Karena banyak pihak-pihak yang ingin membantu pemprov harus mengumpulkan dalam satu koordinasi di bawah pemprov DKI.

"Jadi dengan kita berkumpul Insya Allah memetakan siapa mengerjakan apa di mana. Dan jenis-jenis dukungan, bantuan bisa diinformasikan," katanya.

Anis mengatakan saat ini ada 109 lokasi pengungsi sebelumnya ada 113 yang harus dibantu. Dan lokasi di mana warga mengungsi inilah hanya pemprov yang tahu.

Atas dasar itu, kenapa pemprov memilih mengumpulkan semua lembaga kemanusia untuk membantu korban. Anies mengaku di Jakarta ini begitu banyak orang yang baik yang ingin berbuat banyak untuk korba banjir.

"Begitu banyak orang yang ingin menyaksikan penderitaan saudara-saudaranya yang terkena banjir," katanya.

Anies memastikan tanggung jawab pemprov bukan hanya sekedar melaksanakan yang sudah menjadi kewajiban pokok yaitu menyelamatkan setiap warga negara. Akan tetapi pemprov juga bertanggung jawab terhadap pihak yang ingin membantu.

"Jadi kita memfasilitasi sodara-sodara kita yang terpanggil untuk berbuat," katanya.

Anies berharap, kedepan lembaga kemanusian ini menjadi sebuah intitusi utuh di bawah koordinasi pemprov dalam membantu korban bencana di DKI Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement