Jumat 03 Jan 2020 20:31 WIB

Angin Kencang Landa Banyumas, Sejumlah Rumah Rusak dan Roboh

Sejauh ini tidak terdata ada korban luka atau korban jiwa akibat bencana.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Cuaca angin kencang. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Cuaca angin kencang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Hujan deras dan angin kencang melanda sebagian wilayah Kecamatan Banyumas, Patikraja, Kemranjen, Kalibagor, dan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jumat (3/1) sore. Dampak bencana tersebut, arus lalu lintas di sebagian jalan lumpuh akibat pohon tumbang, dan sejumlah rumah warga mengalami rusak ringan, berat hingga roboh.

Koordinator Tagana Banyumas Ady Candra menyebutkan, bencana terjadi saat sebagian besar wilayah Banyumas diguyur hujan lebat. ''Namun hujan yang disertai tersebut angin kencang, terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Patikraja, Banyumas, Kemranjen dan Somagede,'' jelasnya.

Menurutnya, akibat bencana tersebut, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Sebagian rumah yang mengalami rusak berat dan roboh, kebanyakan disebabkan tertimpa pohon tumbang.

Selain itu, sejumlah pohon perindang jalan juga tumbang hingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sejumlah wilayah. Antara lain, di jalur Purwokerto-Yogyakarta, tepatnya di wilayah Sokaraja dan Banyumas.

Berdasarkan data yang dia terima, di wilayah kecamatan Patikraja, kerusakan rumah warga terjadi di Desa Sokawera. Di desa ini, enam rumah warta antara lain rumah Yanto, Suwardi, Kasmidi, Kusno, Teguh dan Suwarno, mengalami rusak berat karena tertimpa pohon tumbang. Selain itu belasan rumah juga mengalami rusak ringan berupa atap rumah yang berterbangan.

Di Kecamatan Kemranjen, kerusakan akibat angin kencang terjadi di Desa Karangsalam. Di desa ini, satu rumah warga yang ditinggali keluarga Mahmud (50), roboh total.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Somagede, angin kencang melanda Desa Kemawi dan Desa Klinting. Di desa Kemawi, satu rumah warga milik Solihin, rusak tertimpa pohon tumbang. Selain itu, pohon tumbang menimpa jaringan PLN sehingga aliran listrik padam. Di Desa Klinting, tiga rumah warga mengalami kerusakan juga akibat pohon tumbang.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Kalibagor, angin kencang terjadi di Desa Pajerukan. Di desa ini, satu rumah warga yang ditinggali keluarga Galih, mengalami kerusakan karena tertimpa pohon albasia yang tumbang.

Ady Candra menyebutkan, sejauh ini tidak ada korban luka atau korban jiwa akibat bencana tersebut. ''Sampai menjelang malam tadi, kami dari Tagana, BPBD, Linmas, anggota TNI/Polri, bergotong royong mengatasi dampak bencana. Besok masih akan kami lanjutkan lagi,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement