REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- FD, gadis 19 tahun yang tengah viral di media sosial akibat ulahnya berjoget menggeleng-gelengkan kepala akibat terpengaruh obat-obatan terlarang di pinggir jalan Kota Pekanbaru ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Dedy Herman di Pekanbaru, Jumat, mengatakan FD dan teman lelakinya RM (19) ditetapkan sebagai tersangka setelah dari pemeriksaan mengaku menggunakan sabu-sabu dan ekstasi di sebuah hotel saat malam pergantian tahun kemarin.
"Keduanya dari awal memang sudah tersangka setelah pemeriksaan mereka mengakui menggunakan narkoba," katanya.
Hanya saja, dia mengatakan dalam perkara narkoba, setiap tersangka tidak bermakna sebagai pelaku melainkan juga bisa sebagai korban. Sehingga, untuk saat ini dia mengatakan masih perlu mendalami keterangan pasangan remaja itu.
Hasil pemeriksaan sementara, dia mengatakan ada seseorang yang memberi mereka narkoba sebelum insiden tidak terpuji itu menimpa FD hingga videonya viral di media sosial.
Dedy mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan seorang pelaku itu ke dalam daftar pencarian orang.
Selain itu, ia menjelaskan jika polisi juga akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat untuk menangani perkara yang menimpa FD dan RM tersebut. Termasuk kemungkinan apakah keduanya perlu dilakukan rehabilitasi atau proses sebagai tersangka pelaku.
"Kita lakukan asesmen, tapi kita telusuri lagi, kalau dia sebagai korban,rehab di BNN. Masih menunggu petunjuk dari pimpinan dulu," tuturnya.
Polresta Pekanbaru sebelumnya berhasil mengungkap sosok gadis yang terekam video amatir warga diduga dalam keadaan terpengaruh obat-obatan terlarang.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya mengatakan gadis itu positif menggunakan narkotika sesuai hasil tes urine.
FD dijemput di rumahnya di Pasir Putih, Kampar, setelah videonya tersebar melalui media sosial WhatsApp grup di Pekanbaru.
Sementara, warga yang menemukan gadis cantik berkulit putih itu berusaha menyadarkan FD dengan berbagai cara. Mulai dari menyiram FD dengan air parit hingga memberikan susu steril. "Kejadian di tayangan video itu, pada Rabu (1/1/2020), sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru," kata Nandang.