REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Realisasi pendapatan retribusi wisata di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meleset dari target. Pencapaiannya hanya Rp 25,08 miliar dari target Rp 27,9 miliar pada 2019.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Gunung Kidul Partono mengatakan, angka tersebut berasal dari kunjungan 3.267.497 wisatawan. Capaian pendapatan retribusi wisata itu mengalami kenaikan sebesar Rp 846,06 juta dibandingkan 2018.
"Kami sudah berusaha maksimal untuk mencapai target tersebut. Bahkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2020 kunjungan wisatawan sangat banyak, meski terjadi hujan deras," kata Partono di Gunung Kidul, Sabtu.
Partono mengatakan, realisasi kunjungan wisata selama libur Natal dan tahun baru tercatat 407.625 orang dengan pendapatan Rp 3,28 miliar. Angkanya hampir dua kali lipat dibanding 2018 sebanyak 218.957 orang dengan pendapatan Rp 1,66 miliar.