REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah truk dengan nomor polisi B 9024 QZ terbalik di kilometer 67+600, Tol Jakarta-Cikampek. Akibatnya truk yang berisi muatan soda as atau bahan baku kaca itu tumpah ke jalan.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru mengatakan, truk tersebut dikendarai oleh Mulyadi, warga Sukabumi.
Diduga karena mengantuk, Mulyadi tidak dapat mengendalikan laju mobilnya dan menabrak pembatas jalan atau guardrail. “Kecelakaan diduga akibat pengendara yang kurang antisipasi atau mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak guardrail dan berakibat pada terbaliknya dump truck yang dikendarai,” ujar Heru dalam keterangannya, Sabtu (4/1).
Menurut Heru, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Hanya saja, truck yang terbalik menyebabkan Soda As milik PT Hidup Agung Budi Lestari tumpah ke badan jalan.
“Saat ini sedang dilakukan pemindahan muatan bahan baku kaca menggunakan alat berat untuk kemudian dilanjutkan evakuasi dump truck menggunakan Kendaraan Multi Guna (Komo),” ujarnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 06.00 WIB. Segera setelah kecelakaan, petugas dari Cabang Jakarta-Cikampek, Polisi Jalan Raya (PJR) serta petugas evakuasi langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan proses evakuasi.
“Saat ini pengguna jalan masih dapat melintasi titik lokasi dengan memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas karena diberlakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian,” ucapnya.
Jasa Marga menegaskan pengguna jalan untuk beristirahat jika lelah ataupun mengantuk dengan memanfaatkan rest area. Terutama bagi pengguna jalan yang menempuh perjalanan panjang.
“Untuk pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Bandung agar mengantisipasi titik lokasi kejadian dan monitor kondisi lalin di jalan tol terkini dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga,” terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika