REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) berduka atas meninggalnya Prof Buya Yunahar Ilyas yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI Pusat pada Kamis (2/1) jam 23.47 WIB di RS Sardjito Yogyakarta. MUI dan seluruh bangsa Indonesia kehilangan seorang ulama besar, putra terbaik bangsa.
"Beliau adalah seorang yang istikamah di jalan dakwah dan pendidikan. Hidupnya selalu disibukkan dengan aktifitas dakwah, mengajar dan menyampaikan pesan-pesan agama dengan penuh kedamaian dan kesejukan," kata Wakil Ketua Umum MUI, KH Zainut Tauhid Sa'adi.
Di mata KH Zainut yang sama-sama menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI, Buya Yunahar telah mewakafkah sepenuh hidupnya untuk memperjuangkan kemaslahatan umat dan bangsa. Almarhum juga adalah seorang ulama yang aktif di organisasi. Selain aktif di MUI beliau juga menjadi ketua di Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan masih banyak jabatan di organisasi lainnya.
"Buya Yunahar sebagai Wakil Ketua Umum MUI Pusat, seringkali beliau bergantian dengan saya melaksanakan tugas Ketua Umum MUI karena posisinya yang non aktif, beliau memiliki kepiawaian dalam memimpin sidang, sehingga permasalahan yang sulit dengan gampang beliau putuskan," ujarnya.