REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para istri Menteri Kabinet Indonesia Maju mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat, Sabtu (4/1). Mereka ikut menari dan bernyanyi bersama untuk menghibur anak-anak pengungsi korban banjir.
Hadir dalam kunjungan tersebut istri Menteri Sosial Grace Juliari Batubara, istri Menko Polhukam Yati Mahfud MD dan istri Kapolri Fitri Idham Azis serta para ibu Dharma Wanita Kementerian Sosial. Anak-anak tampak ceria dan ikut menari dan bernyanyi bersama. Nyanyian "kepala, pundak, lutut, kaki" diikuti gerakan sesuai dengan lagu.
Selain menari, istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase) memberikan kuis kepada anak-anak. Mereka diminta menebak judul lagu dan ada yang diminta untuk membaca surat Al Ikhlas. Dengan bernyanyi dan menari bersama diselingi berbagai permainan, diharapkan anak-anak tetap semangat meski berada di pengungsian.
Grace Batubara di hadapan para pengungsi yang sebagian besar ibu-ibu dengan dan anak tersebut menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir yang terjadi akibat hujan lebat sejak 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. "Saya senang sekali bisa berada di sini. Semoga musibah ini segera selesai, warga bisa kembali ke rumah masing-masing dan anak-anak kembali sekolah," kata Grace yang juga penasihat Dharma Wanita Kementerian Sosial.
Selain menghibur anak-anak para istri menteri juga menyerahkan bantuan kepada para pengungsi. Bantuan yang diserahkan berupa logistik bencana, alat kebersihan dan makanan anak dengan total nilai Rp 550 juta lebih.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi korban banjir yang ada disini. Tetap semangat," ujar Grace Juliari Batubara.