Sabtu 04 Jan 2020 22:54 WIB

Rencana Jadikan Baitul Izzah Pusat Islam Bengkulu Didukung

Gubernur Bengkulu berencana renovasi lahan Baitul Izzah sebagai kawasan terpadu

Masjid Raya Baitul Izzah, Bengkulu. Pemprov Bengkulu berencana menjadikan Baitul Izzah sebagai pusat peradaban Islam di Bengkulu
Masjid Raya Baitul Izzah, Bengkulu. Pemprov Bengkulu berencana menjadikan Baitul Izzah sebagai pusat peradaban Islam di Bengkulu

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah bertekad menjadikan Masjid Raya Baitul Izzah sebagai centrum peradaban umat Islam di Bengkulu. Komitmen tersebut akan dimulai dengan merenovasi lahan belakang masjid untuk kemudian di bangun sebagai kawasan terpadu.

"Mohon doanya, kita ingin menjadikan masjid kebanggaan kita menjadi pusat peradaban Islam masyarakat Bengkulu. Kedepan, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai pusat pendidikan Islam terpadu," ungkap Rohidin berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/1).

Ia juga bertekad membangun kawasan Masjid Baitul Izzah dengan konsep keterpaduan yang nyaman dan kondusif untuk ibadah, pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus wisata religi ."Kita wujudkan Masjid sebagai centrum peradaban Islam masyarakat Bengkulu. Didalamnya kita bangun lembaga pendidikan, taman, tempat parkir, sekaligus destinasi wisata yang nyaman," tambahnya.

Ditempat berbeda, Alridho (34 tahun) salah satu masyarakat Kaur mengungkapkan dukungannya terhadap langkah Rohidin Mersyah menjadikan Masjid Baitul Izzah sebagai pusat pendidikan Islam di Bengkulu.

"Kita mendukung penuh komitmen pak Rohidin menjadikan Masjid sebagai pusat peradaban umat Islam Bengkulu. Menurut saya ini langkah yang visioner. Semoga segera terwujud," ungkapnya.

Senada dengan Alridho, Clara Sita (27), mengungkapkan hal serupa. Menurutnya setiap program Rohidin selalu dinantikan masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement