Ahad 05 Jan 2020 09:46 WIB

Bus Tabrak Alat Peledak, 14 Orang Tewas

Insiden bus tabrak alat peledak terjadi di provinsi Sourou, dekat perbatasan Mali.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Seorang aparat bersenjata berjaga di lokasi ledakan bom
Foto: Farah Abdi Warsame/AP Photo
Seorang aparat bersenjata berjaga di lokasi ledakan bom

REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR -- Empat belas orang tewas dan 19 orang lainnya luka-luka, ketika bus yang membawa siswa sekolah menabrak alat peledak pada Sabtu (4/1) di utara Burkina Faso. Pemerintah setempat mengatakan, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Insiden itu terjadi di provinsi Sourou, dekat perbatasan Mali. Diketahui, Mali merupakan tempat di mana kelompok bersenjata yang memiliki keterkaitan dengan alqaeda dan ISIS telah meningkatkan serangan dalam dua tahun terakhir.

Tiga konvoi bus membawa 160 siswa sekolah pulang dari liburan akhir tahun dan melintas di provinsi Sourou. Kemudian, salah satu bus menabrak alat peledak sehingga menimbulkan korban jiwa dan korban luka-luka. Pemerintah menyatakan, tujuh siswa termasu diantara korban tewas.

"Pemerintah sangat mengutuk tindakan biadab ini yang bertujuan merusak moral masyarakat," kata pernyataan pemerintah.

Burkina Faso telah kehilangan reputasinya sebagai wilayah yang aman karena munculnya pemberontakan. Serangan selama setahun terakhir telah menewaskan ratusan orang.

Kelompok bersenjata telah menwaskan 35 warga sipil yang sebagian besar merupakan perempuan dalam serangan pada 24 Desember di pos militer, di Provinsi Soum. Pihak berwenang mengatakan, sekitar 87 anggota kelompok bersenjata dan pasukan keamanan lokal tewas dalam bentrokan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement