Ahad 05 Jan 2020 10:07 WIB

PINK Sumbang Rp 6,9 Miliar untuk Pemadaman Hutan Australia

PINK mengumumkan hal ini melalui akun Twitter pribadinya.

Penyanyi Pink dikabarkan menyumbang 500.000 dolar AS atau sekitar Rp 6,9 miliar untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di Australia.
Foto: EPA
Penyanyi Pink dikabarkan menyumbang 500.000 dolar AS atau sekitar Rp 6,9 miliar untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi PINK dikabarkan menyumbang 500.000 dolar AS atau sekitar Rp 6,9 miliar untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di Australia. Hal ini ia ungkapkan melalui laman Twitter pribadinya.

"Saya sangat sedih melihat kebakaran yang terjadi di Australia sekarang, saya menyumbangkan 500.000 dolar AS langsung pada layanan pemadam kebakaran setempat yang berjuang sangat keras di garis depan. Doaku untuk teman dan keluarga di Oz," cuit PINK, Sabtu (4/1) di Twitter, dilansir melalui Fox News, Ahad (5/1).

Baca Juga

Diketahui, korban jiwa akibat kebakaran di Australia kini mencapai 23 orang. Kebakaran hutan yang telah terjadi sejak September sudah menghanguskan lima juta hektare dan menghancurkan lebih dari 1.500 rumah.

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah membatalkan perjalanan resmi ke India dan Jepang yang dijadwalkan pada Januari ini karena kondisi di dalam negeri yang tengah berjuang menghadapi darurat kebakaran hutan. Keputusan untuk menunda perjalanan itu datang setelah Morrison menghadapi kritik keras pada Desember karena berangkat liburan keluarga ke Hawaii, sementara api berkobar di seluruh Australia sejak September.

Petugas pemadam kebakaran Australia terus berjuang dalam kondisi berbahaya, dengan kebakaran di negara bagian New South Wales dan Victoria diperkirakan akan membakar secara tak terkendali dalam suhu di atas 40 derajat Celsius (104F). Angin kencang yang bergeser juga mengancam menyebarkan api.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement