REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktik menggoreng saham dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) jadi sorotan setelah Presiden Jokowi menyinggung hal ini. Saham gorengan memang menggiurkan karena dapat menghasilkan keuntungan besar bagi pelaku, namun analis menegaskan bahwa perdagangan ini bisa sangat merugikan.
Lalu apa itu saham gorengan dan bagaimana cara bertransaksi yang aman agar menghindari saham ini?
Istilah saham gorengan berasal dari gorengan yang menjadi cemilan favorit banyak orang. Gorengan diketahui bukan makanan yang sehat karena banyak yang digoreng menggunakan minyak jelantah. Kendati begitu, gorengan akan semakin enak dan renyah jika semakin sering digoreng.
Begitu juga saham gorengan. Saham jenis itu termasuk perdagangan saham yang tidak sehat dan dapat merugikan investor khususnya investor baru.