REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Sebuah kapal tongkang bernama Oscar Aquira terdampar di Pantai Pangandaran, Jumat (3/1) malam. Diduga, angin kencang membawa kapal dengan bobot 85 gross tonase (GT) milik PT Pilar Dasar Membangun itu terdampar hingga ke pantai.
"Betul. Kemarin kejadiannya," kata Komandan Pos TNI Angkatan Laut Kapten Toto Sukarto, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (5/1).
Ia menambahkan, saat ini kapal telah ditarik kembali ke tengah laut. Kondisi di Pantai Barat Pangandaran telah kembali kondusif.
Menurut dia, berdasarkan laporan dari nakhoda kapal, ketika kejadian, kapal sedang menaruh jangkar di perairan Pantai Barat Pangandaran. Kapal berdiam di perairan untuk berlindung usai pengerjaan pembangunan dermaga Pelabuhan Pangandaran.
Namun, pada Jumat malam terjadi angin kencang dari arah barat. Akibatnya, kapal yang membawa delapan anak buah kapal (ABK) terhempas ke pantai.
"Tongkang pun terseret dan terdampar di Pantai Barat Pangandaran. Tidak ada korban jiwa," kata dia.
Menurut Toto, setelah air laut pasang tongkang dapat ditarik dari darat ke tengah laut pada Sabtu (4/1). Kapal ditarik menggunakan kapal lainnya yang sedang mengerjakan proyek pemecah ombak (breakwater) di Pantai Pangandaran.