Sejumlah rumah berada di tepian longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/1/2020). (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Warga korban longsor sambil membawa logistik menaiki bukit untuk menuju rumah mereka yang terdampak longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/1/2020). (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Suasana Kampung Gunung Kembang yang hancur akibat longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/1/2020) (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Sejumlah rumah berada di bawah Gunung Kembang yang longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/1/2020) (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Seorang pria memerhatikan Gunung Kembang yang longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/1/2020). (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sebanyak 11 desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor terisolasi akibat akses yang terputus karena longsor yang menimbun Desa Harkat Jaya dengan kedalaman longsoran mencapai 6 meter.
Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan di kawasan tersebut, tiga orang dikabarkan menjadi korban tertimbun longsoran. Saat ini, kata Joshua, pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap korban tersebut.
Berdasarkan pengecekan sementara, ada 400 kepala keluarga (KK) yang terdampak terisolasi dari longsor itu. Namun menurut Joshua sebagian besar warga sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
sumber : Antara
Advertisement