REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pengoleksi dua gelar juara dunia F1, Fernando Alonso, akhirnya secara resmi memulai kiprahnya di Rally Dakar 2020. Bergabung bersama tim Toyota Gazoo Racing, Alonso tercatat menjadi kampiun F1 pertama yang mencoba kemampuannya di salah satu balapan rali yang dikenal paling sulit di dunia.
Alonso memang bukan mantan pembalap F1 pertama yang turun di kancah Reli Dakar. Sebelumnya, sudah ada 20 mantan pembalap F1 yang sempat menjajal event balapan reli, yang pertama kali digelar pada 1979 tersebut. Salah satu nama mantan pembalap FI itu adalah Jacky Ickx yang sukses menjadi kampiun Rally Dakar pada 1983 silam.
Namun, Alonso menjadi juara F1 pertama yang turun di Reli Dakar, tepatnya di edisi ke-42 yang bakal digelar di Arab Saudi pada 5 Januari hingga 17 Januari mendatang. Di kancah F1, pembalap asal Spanyol itu menjadi yang terbaik dalam dua musim beruntun, yaitu pada 2005 dan 2006, kala memperkuat Mild Seven Renault F1 Racing.
Di kategori mobil Rally Dakar 2020, Alonso bakal bersaing dengan 92 pembalap, termasuk rekan setim sekaligus juara bertahan pembalap asal Qatar, Nasser Al-Attiyah. Di kiprah debutnya di Dakar, pembalap berusia 38 tahun itu akan bekerja sama dengan mantan juara Reli Dakar kategori motor, Marc Coma, yang ditunjuk sebagai navigator.
Alonso mengakui, tampil di Rally Dakar 2020 bakal menjadi tantangan terbesarnya di sepanjang karier balapannya. Terlebih, juara dua kali ajang balapan Le Mans 24 hours itu belum pernah sekali pun turun di balapan reli.
''Tidak diragukan lagi, ini menjadi tantangan terbesar dalam karier balapan saya. Namun, melihat hal tidak mungkin dan menjadikannya mungkin dengan persiapan selama enam hingga tujuh bulan terakhir menjadi tantangan yang mengasyikan,'' kata Alonso seperti dikutip BBC, Ahad (5/1).
Selepas tidak lagi tampil di F1, Alonso memang banyak mengkuti kompetisi balap lain, seperti Le Mans 24 Hours, FIA World Endurance Championship, dan Indianapolis 500. Bahkan, di ajang Le Mans 24 Hours, tepatnya pada 2018 dan 2019, serta FIA World Endurance Championship pada musim 2018/2019, Alonso sempat menjadi yang terbaik.